Kawasan Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, bakal kembali tersentuh pembangunan. Rencananya sebuah jembatan layang atau sky bridge akan dibangun dengan panjang 210 meter. Sky bridge tersebut akan menghubungkan Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang yang akan dijadikan stasiun pemberhentian kereta rel ganda atau double track Bogor-Sukabumi.
SECARA teknis, saat ini perencanaan Detail Engineering Design (DED) tengah dibuat dan disebut sudah tahap finalisasi desain. Sehingga diharapkan proses tender pembangunan bisa dilakukan bulan ini atau Februari 2022. Hal tersebut diungkapkan Kepala Balai Teknik Perkeretaapin Wilayah Jawa Bagian Barat, Erni Basri.
“Mudah-mudahan proses pembangunan sky bridge berjalan lancar. Targetnya, sky bridge masuk proses lelang konstruksi pada Januari atau Februari 2022,” katanya kepada awak media, Senin (17/1).
Dalam perencanaan, sambung Erni, jembatan penghubung Stasiun Bogor-Stasiun Paledang ini akan dibangun sepanjang 201 meter dengan lebar antara 3 sampai 5 meter. Dalam rencana ini juga tidak memerlukan pembebasan lahan dan hanya akan memanfaatkan lahan milik PT KAI.
Tak hanya membangun fisik sky bridge, ia mengakui rencana ini bakal berdampak pada penataan wilayah di sekitar kawasan yang kini menjadi perlintasan kereta antara Stasiun Bogor-Stasiun Paledang.
Selain gedung Taman Topi Square, tambah Erni, bangunan eks mal Matahari di Jalan Kapten Muslihat pun akan diperbaiki. Sebab, gedung tersebut termasuk area kawasan Transit Oriented Development (TOD).
“Mal Matahari masuk area kawasan Transit Oriented Development (TOD) Stasiun Bogor dan Stasiun Paledang yang merupakan satu kesatuan yang secara bertahap akan dikembangkan integritasnya dan konektivitasnya,” tuturnya.
Sejalan dengan pekerjaan rel ganda atau double track Bogor-Sukabumi, menurut Erni, pemerintah juga akan membangun jembatan layang atau sky bridge yang menghubungkan antara Stasiun Bogor dengan Stasiun Paledang yang sebelumnya digunakan sebagai stasiun terakhir kereta menuju Sukabumi.
Direktur Prasarana Perkeretaapian pada Direktorat Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Harno Trimadi, mengungkapkan, rencana pembangunan sky bridge akan ditenderkan pada 2022.
“Kalau Stasiun Bogor, harapan kita tahun ini sudah dilelang untuk menghubungkan Stasiun Bogor dengan Paledang,” katanya saat ditemui Metropolitan, belum lama ini. Hingga saat ini, sambung dia, pihaknya bersama arsitektur lokal tengah membahas desain dari sky bridge yang akan dibangun.
Selain itu, ia juga sempat menerima permintaan agar desain perencanaan sky bridge Stasiun Bogor-Stasiun Paledang harus ramah lingkungan. “Kita sedang bahas dan bekerja sama dengan arsitek supaya desain sky bridge-nya ada corak Bogor-nya,” imbuh Harno. (ryn/py)