METROPOLITAN – Perwakilan ketua Karang Taruna (Katar) seluruh desa di Kecamatan Bojonggede membuat surat mosi tidak percaya kepada Ketua Katar tingkat Kecamatan, Kemal Baihaqi. Hal itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan Katar di seluruh desa kepada Kemal Baihaqi.
Ketua Katar Desa Kedungwaringin, Dede, mengatakan, ada tujuh desa yang menandatangani pernyataan tersebut pada 15 Januari.
Menurut Dede, ada beberapa poin yang menjadi penyebab, sehingga muncul mosi tidak percaya untuk ketua katar kecamatan.
“Mosi tidak percaya ini sebenarnya terdiri dari beberapa poin. Namun dalam surat hanya lima poin inti yang merupakan garis besar keberatan. Kita memastikan poin yang kita paparkan itu wajar dan pantas untuk menjadi konsumsi publik demi menjaga marwah organisasi,” beber Dede.
Ia menyebutkan, poin-poin mosi tidak percaya yang ditujukan kepada Kemal Baihaqi meliputi, janji melakukan perubahan dan gerakan sosial di wilayah Bojonggede yang hingga kini belum ditunaikan. Lalu, persoalan pengelolaan keuangan yang tidak transparan.
“Mosi tidak percaya ini juga telah disampaikan langsung kepada ketua Karang Taruna Kabupaten Bogor. Pengurus kabupaten pun segera melakukan evaluasi,” paparnya.
Lalu, Ketua Katar Desa Cimanggis, Anggi, menilai bahwa tidak ada lagi alasan bagi ketua katar kecamatan untuk mempertahankan posisinya. “Karena faktanya yang bersangkutan sudah merugikan organisasi secara keseluruhan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Katar Kecamatan Bojonggede, Kemal Baihaqi, mengaku tidak mengetahui soal mosi tidak percaya yang ditunjukkan kepadanya.
“Saya juga bingung, kalau ada mosi tidak percaya seharusnya ada surat resmi ke saya. Padahal saya mau bikin temu karya. Tapi dengan adanya permasalahan ini, saya akan pertimbangkan kembali,” paparnya.
“Intinya, mengenai itu saya tidak tahu. Saya bisa memastikan sepertinya ada aktor intelektual di balik ini yang ingin memperkeruh suasana Kecamatan Bojonggede,” ungkapnya. (khr/b/mam/ py)