METROPOLITAN – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) kembali menggelar program Mudik Bareng bagi para mitra penjualan produk layanan XL Axiata dari wilayah Jabodetabek. Sedikitnya 660 peserta mengikuti program ini, dengan tujuan ke sejumlah kota di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Untuk memberangkatkan para pedagang pulsa mudik gratis ke kampung halaman ini, XL Axiata telah menyiapkan 15 unit bus besar, delapan unit Innova, dan lima unit Alphard. Rombongan mudik gratis ini diberangkatan dari kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (27/4).
Direktur & Chief Commercial Officer-Consumer XL Axiata, David Arcelus Oses yang melepas rombongan mudik gratis tersebut menyampaikan, program mudik ini kembali diselenggarakan setelah ada lampu hijau dari pemerintah untuk masyarakat yang ingin mudik Lebaran, setelah selama dua tahun kita tidak bisa mudik.
“Program ini sebagai salah satu wujud apresiasi kami bagi rekan-rekan retailer yang sudah menjadi mitra terbaik kami yang ikut juga membangun keberhasilan XL Axiata. Karena itu kami sangat senang bisa membantu rekan-rekan retailer pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran bersama keluarga,” ujarnya di Jakarta.
David berharap program mudik bareng ini akan semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama yang baik dengan para mitra penjual online dan membantu pemerintah dalam mendukung kelancaran arus mudik. Pada program mudik gratis ini, selain menyediakan sarana transportasi, XL Axiata juga menambah sejumlah fasilitas yang bisa dimanfaatkan peserta. Antara lain berupa suvenir dan uang saku.
Sebagian dari peserta juga mendapatkan fasilitas mudik premium menggunakan mobil mewah Alphard. Mereka adalah para retailer yang berhasil memenangi program Kompetisi Sales Racing untuk mengantar mereka sampai kampung halaman. Ada sebanyak 20 orang yang berhak menikmati hadiah mewah ini.
“Program Mudik Bareng XL Axiata, juga mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, dimana untuk peserta yang sudah vaksin 1, 2, dan 3 tidak perlu melakukan antigen dan bagi yang baru vaksin 1 dan 2 tetap harus dapat menunjukan hasil antigen negatif yang terintegrasi dengan PeduliLindungi,” tandas David. (jp/feb/run)