METROPOLITAN – Mohamed Salah senang betul Liverpool akan berjumpa Real Madrid di final Liga Champions. Salah punya dendam mendalam yang sulit buat terlupakan.
Liverpool akan berhadapan dengan Real Madrid di final Liga Champions yang bakal digelar di Paris, Minggu (29/5) dini hari WIB mendatang.
Kedua tim sukses hentikan lawan-lawannya di semifinal. Liverpool bungkam Villarreal dan Real Madrid hempaskan Manchester City dengan comeback dramatis.
Mohamed Salah, striker Liverpool itu, senang betul akan kembali bersua dengan Real Madrid. Tak ayal di tahun 2018 dulu, Liverpool takluk 1-3 oleh Real Madrid di laga final.
Ketika itu pun, Salah harus ditarik keluar karena cedera bahu usai diterjang Sergio Ramos. Salah sampai berlinang air mata.
Mohamed Salah mengenang final Liga Champions suramnya tersebut. Salah mengungkapkan, dirinya langsung berlatih dan menjadi lebih kuat setelah malam yang menyedihkan itu!
”Saat itu saya sangat kecewa dan sangat sedih,” kenangnya.
”Setelahnya, libur kompetisi dan saya bertanya-tanya apa yang harus saya lakukan? Saya berlatih dan melawan kesedihan itu. Saya berjuang untuk jadi yang terbaik dan beginilah saya sekarang,” tegasnya.
Mohamed Salah mengaku dirinya dan Liverpool sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi. The Reds siap sapu seluruh gelar dan tidak gentar untuk hadapi Real Madrid!
”Kami sudah memenangi satu piala dan kami mau menangi lagi sisanya. Saya begitu percaya diri musim ini,” ujarnya.
”Sebelum Real Madrid lawan City, jujur saya mau Madrid yang menang. Saya mau hadapi mereka lagi,” tutup pemain asal Mesir tersebut.
Kini, Mohamed Salah dituding meremehkan Real Madrid lewat ucapannya. Si Raja Mesir sempat mengutarakan harapan bertemu El Real di final Liga Champions.
”Saya ingin bermain menghadapi Real Madrid. Saya harus jujur. Jika Anda bertanya kepada saya secara pribadi, saya mau melawan Madrid,” kata Salah usai Liverpool memastikan langkah ke final Liga Champions 2021/2022.
Ucapan Salah tersebut ditanggapi salah seorang penggawa Madrid, Federico Valverde. Gelandang 23 tahun tersebut menilai Si Raja Mesir telah meremehkan timnya.
”Ya, itu adalah kata-kata yang bisa diucapkan semua orang sesuka mereka. Saya adalah rival dan omongannya itu seperti meremehkan lambang Real Madrid dan para pemain…,” kata Valverde jelang final Liga Champions, dilansir dari Marca. (dtk/suf/run)