Air bah mendadak menerjang permukiman warga di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang. Seorang warga nyaris hanyut terbawa derasnya luapan Sungai Cisarua.
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menginformasikan bahwa akibat luapan Sungai Cisarua, banyak rumah warga rusak dan persawahan terendam banjir bandang di Kampung Cisarua, Desa Purasari, Kecamatan Leuwiliang.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan dan sudah menerjunkan anggotanya ke lokasi banjir.
”Sedang dalam pendataan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” katanya.
Sekretaris Desa (Sekdes) Puraseda Asep Ruhyat mengatakan, munculnya air bah akibat meluapnya Sungai Cisarua. Hal itu mengakibatkan persawahan dan rumah warga ikut terdampak.
”Itu Sungai Cisarua. Kan kalau di Puraseda itu jadi cuma aliran gedenya. Jadi yang banjir bandang itu Sungai Cisarua-nya,” terangnya.
Untuk diketahui, sebelum peristiwa itu terjadi, wilayah Purasari sudah diguyur hujan deras sekitar pukul 17:30 WIB. Sampai saat air bah muncul, ada warga yang terbawa luapan Sungai Cisarua.
”Alhamdulillah ada warga Desa Puraseda yang sempat memberikan pertolongan kepada korban yang terbawa arus. Sekarang ditangani di RSUD Leuwiliang,” ujarnya.
Asep Ruhyat menjelaskan akibat luapan Sungai Cisarua ke area persawahan warga menyebabkan sejumlah petani mengalami kerugian.
”Banjir menggenangi area persawahan warga Puraseda akibat luapan Sungai Cisarua tadi. Jadi banyak juga pasti petani yang mengalami kerugian mungkin. Barusan saya pantau juga,” imbuhnya.
Bukan hanya banjir bandang. Angin puting beliung juga terjadi di Desa Gunungpicung, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak.
”Ada pun bencana puting beliung menyebabkan beberapa rumah warga mengalami kerusakan ringan dan berat,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko melalui keterangannya, Rabu (22/6).
Total rumah yang rusak akibat bencana puting beliung tersebut sebanyak 27 unit. Puluhan rumah itu tersebar di tiga RT.
”RT 04/02 sebanyak sepuluh rumah, RT 04/05 sebanyak sepuluh rumah, dan RT 02/05 sebanyak tujuh rumah,” bebernya.
Selain puluhan rumah warga rusak, angin puting beliung itu juga membuat kandang ayam milik salah seorang warga roboh. Sementara, pihak BPBD masih memantau perkembangan peristiwa tersebut.
”Pendataan sementara dilakukan sampai pukul 20:00 WIB. Perkembangan terus dimonitor dan dilaporkan,” tuturnya.
Hingga tadi malam, petugas BPBD bersama warga berada di lokasi bencana puting beliung. Tampak kerusakan pada sebagian bangunan rumah warga.
Sebelumnya, angin kencang juga mengakibatkan kerusakan bangunan di wilayah Cigudeg. (sur/feb/run)