Misteri penemuan mayat dalam karung di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, perlahan menemukan titik terang. Polisi telah mengidentifikasi mayat yang diketahui warga Kalimantan Barat berinisial AN (36) itu. Dari keterangan keluarga, korban diketahui sempat berkomunikasi dengan sang ibu sehari sebelum ditemukan meninggal atau tepatnya pada Jumat (29/7).
KASATRESKRIM Polres Bogor, AKP Siswo Tarigan, mengatakan, korban sempat pamit dengan keluarga untuk ke Jakarta dengan kepentingan khusus. Berdasarkan pihak keluarga, korban sempat berkomunikasi dengan sang ibu pada 29 Juli. Mayat korban sendiri ditemukan keesokannya pada 30 Juli. “Kalau kata ibunya pada 29 Juli (Jumat, red), korban masih sempat berkomunikasi. Itu sudah di Jakarta. Itu komunikasi terakhir keluarga,” kata Siswo, Senin (1/8).
Informasi yang dihimpun, korban merupakan salah satu pengurus di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kayong Utara. Siswo mengaku pihaknya sudah berkomunikasi dengan keluarga korban untuk mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya. Pihak keluarga telah membenarkan jika mayat dalam karung yang ditemukan tersebut merupakan anggota keluarganya.
“Kita sudah berkomunikasi dengan keluarga untuk mendapatkan informasi untuk membuat terang perkara tersebut. Kemarin kita dapat identitas, kemudian kita coba berkomunikasi dengan pihak keluarga. Pihak keluarga dari Kalimantan membenarkannya,” katanya.
Menurutnya, pihak keluarga sudah mendatangi Polres Bogor untuk memvalidasi data korban. Selanjutnya, jenazah korban juga sudah diserahkan ke pihak keluarga usai proses autopsi selesai.
“Pihak keluarga datang ke Polres Bogor memvalidkan dan menyatakan benar identitas yang bersangkutan benar seperti yang dimaksud. Dini hari tadi sudah kami serahkan pascaautopsi ke pihak keluarga,” terang Siswo.
Saat ditanya sudah berapa lama kemungkinan korban dibuang, ia mengaku masih menunggu hasil autopsi keluar. Yang jelas, korban belum lama dibuang lantaran belum banyak terjadi pembusukan. “Mungkin belum terlalu lama, jadi belum banyak terjadi pembusukan. Begitupun dengan ciri-ciri pakaiannya,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, digegerkan dengan penemuan mayat dalam karung goni, Sabtu (30/7).
Informasi yang dihimpun, mayat tersebut pertama kali ditemukan warga pukul 10:00 WIB di dekat aliran Kali Cibeureum, tepatnya di Kampung Arca RT 04/07. Saat ditemukan, mayat tersebut terbungkus karung goni berwarna cokelat dari bagian kepala hingga badan.
Selain itu, kondisi tangan dan leher mayat tersebut terikat kabel ties atau tali ripet. Sementara bagian matanya ditutup kain. “Kondisi tangan terikat tali ripet. Begitu juga leher terikat tali ripet dan dibungkus karung goni,” ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Sukawangi, Ujang Solihin, Sabtu (1/7).
Menurutnya, mayat tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Mayat itu masih mengenakan celana jeans panjang hitam dengan sepatu yang masih menempel di kedua kakinya. “Jenazah berjenis kelamin laki-laki,” ungkapnya.
Warga yang menemukan mayat tersebut langsung melapor ke pihak desa. Laporan itu selanjutnya diteruskan ke pihak kepolisian. “Telah ditemukan mayat oleh masyarakat yang kemudian berkoordinasi dengan kita, pemerintah desa dan dilanjutkan atau dikoordinasikan kepada pihak Polsek Sukamakmur,” jelasnya.
Tak lama petugas kepolisian bersama petugas kesehatan dan Tagana langsung mendatangi lokasi. Mereka langsung mengecek dan mengevakuasi mayat dalam karung tersebut ke Puskesmas Sukamakmur untuk ditangani lebih lanjut.
“Teman-teman dari polsek, petugas kesehatan, Tagana dan unsur lain, termasuk masyarakat, langsung meninjau atau mengecek lokasi penemuan mayat. Kemudian dievakuasi dengan dibawa ke Puskesmas Sukamakmur untuk dilakukan penanganan selanjutnya,” ungkapnya. (fin/ eka/py)