METROPOLITAN - Bupati Bogor Ade Yasin menegaskan akan segera menerapkan Smart City di Kabupaten Bogor. Hal itu disampaikan saat menghadiri Closing Ceremony di Gerakan menuju 100 Smart City di Balai Sudirman, Rabu (6/11). Kabupaten Bogor, jelas Ade, mempunyai wilayah yang cukup luas dan penduduk yang padat. Karena itu membutuhkan pelayanan yang cepat dan prima berbasis teknologi. Smart City, lanjutnya, yakni sebuah konsep semua struktur pemerintahan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan memanfaatkan aplikasi berbasis IT. Selain itu juga merupakan sebuah konsep yang cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya dengan efisien. “Dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya,” kata Ade. Di tempat yang sama, Menteri Komunikasi dan Informatika RI Jhoni G Plate, dalam sambutannya, mengatakan dengan masuknya ke tahap akhir kini genap 100 kota/kabupaten yang telah mengikuti bimbingan teknis dan memiliki master plan atau rencana induk untuk mengembangkan konsep Smart City di daerahnya masing-masing. Smart City di Indonesia, kata Jhoni, perlu menunjukkan dan memunculkan kekhasan daerah yang menjadi daya tarik dan menawarkan kearifan lokal tiap daerah. Sebab, gerakan menuju 100 Smart City adalah upaya optimalisasi infrastruktur internet seperti palapa ring yang sedang dibangun di daerah. Sementara itu, Plt Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bogor Kardenal mengatakan, pameran menampilkan inovasi teknologi Smart City di masing-masing daerah yang bisa menjadi pembelajaran daerah lainnya. Untuk Kabupaten Bogor, inovasi yang dipamerkan terbagi dalam enam pilar yang merujuk pada visi dan misi Kabupaten Bogor dalam mencapai tujuan Pancakarsa. Yaitu smart governance, smart living, smart society, smart economy, smart environment dan smart branding. Pameran ini dapat mengedukasi masyarakat tentang kesuksesan inovasi Smart City di daerah-daerah. Ia pun berharap melalui kegiatan ini dapat memotivasi Pemkab Bogor dan seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk dapat meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam menciptakan inovasi daerah yang bermanfaat. “Tentunya bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Bogor, serta mendorong terwujudnya Kabupaten Bogor sebagai Smart City sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat,” imbuhnya. (adv)