“GEDUNG ruang rawat inap yang sedang dibangun ini memiliki kapasitas 140 tempat tidur, dengan rincian kelas 2 ada 80 tempat tidur, kelas 1 ada 40 tempat tidur, kamar utama 10 tempat tidur dan VIP ada 10 tempat tidur,” tutur Direktur RSUD Leuwiliang, drg Hesti Iswandari. Progres pembangunan gedung per 16 September itu sudah mencapai 27 persen, melebihi target yang diinginkan. Pengerjaan gedung dibagi ke 3 zona. Pertama Zona 1 saat ini sudah selesai di lantai 2 dan dalam pengerjaan kolam ke lantai tiga. Sedangkan Zona 2 saat ini sudah selesai. Lantai 2 tinggal pengeringan beton, sehingga siap dipasang kolom ke lantai tiga. Untuk Zona 3 saat ini sebagian sudah pengerjaan kolom ke lantai 1, sebagian dalam persiapan lantai dasar. “Pembangunan ini dikerjakan secara simultan, semua zona yang dibagi bisa dikerjakan masing-masing dengan tim masing-masing,” paparnya. Dokter Hesti berharap pembangunan ini selesai tepat waktu. Ke depannya RSUD Leuwiliang memiliki ruang dan fasilitas lengkap, sehingga khususnya masyarakat Bogor Barat bisa terlayani dengan baik. “Masyarakat Bogor Barat bisa memiliki rumah sakit yang fasilitasnya lengkap dan terlayani dengan baik,” terangnya. Sekadar diketahui, pembangunan RSUD Leuwiliang senilai Rp71 miliar ini mulai dilaksanakan sejak Juni 2020 dan akan berakhir akhir Desember 2020.
- Progres pembangunan per 16 September adalah 27 persen, di mana pekerjaan sesuai dalam jadwal.
- Dalam pekerjaan gedung dibagi dalam 3 zona :
- Zona 1 saat ini sudah selesai di lantai 2 dan dalam pengerjaan kolom ke lantai tiga
- Zona 2 saat ini sudah selesai lantai 2 tinggal pengeringan beton sehingga siap untuk di pasang kolom ke lantai tiga
- Zona 3 saat ini sebagian sudah pengerjaan kolom ke lantai 1, sebagian dalam persiapan lantai dasar
- Dalam pengerjaan pembangunan inidikerjakan secara simultan. Semua zona yang dibagi bisa dikerjakan dengan tim masing-masing.