adventorial

Peran Serta Masyarkat dan Antam Lestarikan Kemurnian Air di Wilayah Pongkor

Selasa, 25 Oktober 2022 | 17:39 WIB

Metropolitan - Kerjasama antara masyarakat, pemerintah daerah dan PT Antam Tbk (Antam) yang beroperasi di wilayah Nanggung, Kabupaten Bogor, dinilai berhasil dalam upaya melestarikan lingkungan hidup khususnya air di sungai Ciguha dan Cikaniki. Pada awal tahun ini, wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meresmikan kawasan wisata sungai Ciguha yang berada di area izin usaha pertambangan Antam. "Pengelolaan lingkungan hidup di sekitar Gunung Pongkor ini sudah sesuai peraturan yang berlaku, semoga berkah dan tidak ada kemadharatan," ungkapnya Jumat, (14/1) lalu. Selain Ciguha, ada pula sungai Cikaniki yang berada di Kecamatan Nanggung. Sungai tersebut letaknya berada pada radius yang lebih jauh dari area Antam dibandingkan dengan sungai Ciguha yang lebih dekat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh pakar bernama Dr. Sc. Agr. Yudi Nurul Ihsan, S.Pi., M.Si., dalam laporan Studi Kualitas Perairan Sungai Cikaniki, membuktikan bahwa kualitas air di aliran tersebut masih alami. Pengambilan sampel air dilakukan pada bulan Maret 2022 di aliran Sungai Cikaniki yang tersebar dari lima titik lokasi. Area didominasi oleh pemukiman dan persawahan di sekitar sungai. Berdasarkan kajian analisis parameter yang meliputi bidang fisika, kimia dan biologi, secara umum dapat disimpulkan bahwa kondisi perairan sungai Cikaniki masih berada dalam kondisi yang baik ditandai dengan tidak ditemukannya bahan yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan, baik yang berasal dari industri tambang maupun kegiatan rumah tangga dan pertanian. Antam, yang memiliki wilayah operasi di sana juga memastikan pengelolaan lingkungan di wilayah operasinya sudah sesuai dengan standar baku mutu yang berlaku dan telah menerapkan kebijakan dan prosedur pengelolaan limbah berdasarkan karakterstiknya. Sekretaris Perusahaan Antam, Syarif Faisal Alkadrie menekankan bahwa Antam UBP Emas melakukan pengawasan yang ketat dalam pengelolaan lingkungan. "Kami selalu melakukan pemantauan lingkungan secara rutin, sejalan dengan komitmen keberlanjutan perusahaan. Khusus pengelolaan air, berbagai program dalam upaya penurunan beban pencemaran air dan efeisiensi air dilakukan guna memastikan air yang mengalir keluar dari wilayah operasi sudah sesuai standarisasi baku mutu," papar Faisal. Bahkan, Faisal menambahkan, melalui instalasi advanced water treatment plant sebagai upaya meningkatkan kualitas air olahan IPAL yang menjadi air bersih aman digunakan oleh Antam untuk keperluan sehari-hari seperti mandi, cuci dan kakus. Diketahui, pada 29 September 2022 lalu, Antam UBP Emas meraih penghargaan "Aditama" dari Dirjen Minerba, Kementerian ESDM sebagai apresiasi atas keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup yang baik. Adapun Antam UBP Emas juga menyabet dua penghargaan pada kategori lain yaitu peringkat "Utama" pada aspek pengelolaan teknis dan pengelolaan konservasi. Melalui pemberdayaan masyarakat, Antam UBP Emas tanggal 13 Oktober 2022 juga mendapatkan penghargaan ISDA 2022 kategori Platinum atas kontribusinya dalam pencapaian SDGs 15 Ekosistem Daratan dengan program berbasis pelestarian Lingkungan di Kampung Cisangku desa Malasari.

Tags

Terkini

Memahami dan Menumbuhkan Ekonomi Kreatif

Rabu, 28 Desember 2022 | 00:15 WIB