Minggu, 28 Mei 2023

Selama Ramadhan Perumda Tirta Kahuripan Komitmen Jaga Pasolan Air

- Kamis, 23 Maret 2023 | 11:10 WIB
Perumda Tirta Kahuripan terus berkomitmen untuk menjaga pasokan air saat bulan Ramadhan, khususnya pada waktu puncak pemakaian dari Pukul 02.00 WIB sampai 07.00 WIB dan 15.00 WIB hinga 20.00 WIB. (Foto: Dok Perumda Tirta Kahuripan)
Perumda Tirta Kahuripan terus berkomitmen untuk menjaga pasokan air saat bulan Ramadhan, khususnya pada waktu puncak pemakaian dari Pukul 02.00 WIB sampai 07.00 WIB dan 15.00 WIB hinga 20.00 WIB. (Foto: Dok Perumda Tirta Kahuripan)

METROPOLITAN.id - Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan terus berkomitmen untuk menjaga pasokan dan kelancaran air bersih, meskipun dipastikan ada perubahan pola pemakaian air oleh pelanggan selama Ramadhan.

Baca Juga: 5 Fakta Alshad Ahmad Nikah, Cerai hingga Punya Anak dari Nissa Asyifa, Hubungan dengan Tiara Andini Kandas?

"Selama Ramadhan terjadi perubahan pola jam puncak pemakaian air yang bergeser pada saat sahur dan buka puasa hingga Tarawih," kata Direktur Umum Perumda Air Minim Tirta Kahuripan, Abdul Somad.

Baca Juga: Diprediksi Dilintasi 9,2 Juta Pemudik, Tol Trans Jawa Masih Favorit Jalur Mudik Lebaran 2023

Ia menjelaskan pada hari biasa, jam puncak pemakaian air pelanggan yaitu pada pukul 04.00-08.00 WIB dan 17.00-20.00 WIB. Namun, selama Ramadhan berubah menjadi pukul 02.00-07.00 WIB dan 15.00-20.00 WIB.

Baca Juga: Larang Warga Gelar Sahur on The Road, Ini Alasan Kapolsek Tenjo

"Untuk mengantisipasi hal tersebut petugas instalasi dan distribusi telah mengatur dan lebih siaga menjaga pasokan air di jam puncak tersebut,” ujar dia.

Baca Juga: Astaghfirullah... Sudah Masuk Ramadhan, Warung Klontong di Kota Bogor Masih Jual Miras

Abdul Somad juga menyebutkan Perumda Tirta Kahuripan juga menyiapkan sejumlah langkah antisipasi jika terjadi gangguan mulai dari Instalasi Pengolahan Air (IPA) hingga kebocoran pipa air bersih untuk pelanggan.

Baca Juga: Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Dunia Sepakbola Melalui Akun Twitternya

‘’Mengantisipasi gangguan di instalasi baik karena faktor alam seperti banjir dan penurunan debit sungai ataupun faktor non alam seperti cemaran limbah dan kerusakan pompa air, sebagai langkah antisipasi adalah memaksimalkan daya tampung bak penyimpanan air (reservoir) agar pengaliran air bersih tetap terjaga hingga keadaan normal kembali," paparnya.

Baca Juga: Ngubek Empang, Cara Unik Aiptu Taufik Sambut Bulan Suci Ramadhan Bersama Warga Desa Mekarjaya Rumpin

Selain itu, Perumda Tirta Kahuripan telah membentuk Tim Reaksi Cepat yang siaga 24 jam apabila terjadi gangguan yang didukung 11 unit armada tangki air berkapasitas 4.000 liter di seluruh wilayah Kabupaten Bogor.

Abdul Somad juga mengingatkan bahwa dalam rangka HUT Ke-42 Tirta Kahuripan, pihaknya mengadakan program diskon dan CSR, yaitu diskon 50 persen atau pemutihan biaya penyambungan kembali untuk pelanggan status putus yang ingin kembali menjadi pelanggan.

Halaman:

Editor: Muhammad Imam

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X