Senin, 29 Mei 2023

Teks Ceramah Ramadhan 2023, Berjudul 'Pentingnya Mempelajari Agama', Cocok untuk Ceramah Kultum

- Kamis, 23 Maret 2023 | 17:00 WIB
ILUSTRASI Alquran. (JawaPos.com)
ILUSTRASI Alquran. (JawaPos.com)

METROPOLITAN.ID - Di bawah ini adalah contoh teks ceramah atau ceramah kultum (kuliah tujuh menit) yang berjudul 'Pentingnya Mempelajari Agama' untuk Ramadhan 2023/1444 H

Ceramah Ramadhan 2023 atau ceramah tentang kultum Ramadhan biasanya diberikan setelah sholat subuh berjamaah di masjid atau sebelum berbuka puasa.

Teks ceramah atau contoh ceramah Ramadhan 2023/1444H yang disajikan pada artikel berikut dapat menjadi referensi bagi yang ingin mengisi ibadah Ramadhan.

Baca Juga: Jokowi Larang Buka Puasa Bersama Ramadhan 2023, Yusril : Pemerintah Bakal Dituduh Anti Islam

Dari laman Tongkrongan Islam yang dikutip dari Suara.com, kami hadirkan contoh teks ceramah atau ceramah Ramadhan 2023/1444 H yang berjudul “Pentingnya Belajar Agama”.

Berikut contoh teks ceramah Ramadhan atau ceramah kultum Ramadhan 2023

Urgensi Belajar Ilmu Agama – Tuntunan zaman dan semakin canggihnya teknologi menuntut generasi muda untuk bisa melek akan hal itu. Sehingga orang tua pun berlomba-lomba bagaimana bisa menjadikan anaknya pintar komputer dan lancar bercuap-cuap ngomong English.

Baca Juga: Hukum Niat Puasa Sebulan Penuh pada Ramadhan 2023, Ini Penjelasannya

Namun sayangnya, karena saking banyaknya ilmu dunia yang harus dipelajari anak-anak di tempat-tempat pengajian di sore hari, pengajian Al-Quran terbengkalai.

Lihatlah betapa banyak anak muda saat ini yang tidak bisa membaca Al Quran, bahkan ada yang tidak tahu kitab Iqro'.

Ayat ini yang patut jadi renungan yaitu firman Allah Ta’ala,

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (QS. Ar Ruum: 7)

Ath Thobari rahimahullah menyebutkan sebuah riwayat dari Ibnu ‘Abbas yang menerangkan mengenai maksud ayat di atas. Yang dimaksud dalam ayat itu adalah orang-orang kafir. Mereka benar-benar mengetahui berbagai seluk beluk dunia. Namun terhadap urusan agama, mereka benar-benar jahil (bodoh). (Tafsir Ath Thobari, 18/462)

Fakhruddin Ar Rozi rahimahullah menjelaskan maksud ayat di atas, “Ilmu mereka hanyalah terbatas pada dunia saja. Namun mereka tidak mengetahui dunia dengan sebenarnya. Mereka hanya mengetahui dunia secara lahiriyah saja yaitu mengetahui kesenangan dan permainannya yang ada.

Halaman:

Editor: Ryan Muttaqien

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X