Warga Bogor yang Nekat Gelar SOTR Bakal Ditindak Polisi

METROPOLITAN.id - Mencegah terjadinya aksi tawuran, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin melarang aktivitas Sahur on The Road (SOTR) selama bulan Ramadhan.

Baca Juga: Sepi Pembeli di Awal Ramadhan 2023, Pedagang Telur di Bogor Lesu

Menurut dia, pelarangan kegiatan Sahur on The Road di Kabupaten Bogor berkaitan dengan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Dilarang keras kepada warga masyarakat Khususnya warga Kabupaten Bogor tidak boleh ada yang melaksanakan SOTR," kata Iman.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa, Jalanan di Pusat Kota Bogor Lengang

Iman menyebutkan, kegiatan SOTR berpotensi menimbulkan kerumunan yang memicu terjadinya keributan antar masyarakat sekitar dan akan menarik tindakan kriminalitas di jalan raya.

Ia juga menugaskan seluruh jajarannya untuk melakukan monitoring agar tidak ada warga yang melakukan kegiatan Sahur on The Road.
Kemudian, Polres Bogor akan melakukan langkah-langkah pencegahan dengan menggelar patroli skala besar dan langsung melakukan pembubaran.

Baca Juga: Bima Arya Salat Tarawih Hari Pertama Ramadhan 2023 di Masjid Agung Kota Bogor Pasca Pembangunan

"Apabila tetap dilaksanakan kegiatan tersebut karena melanggar ketertiban masyarakat akan ditindak tegas," ujar dia.

Senada dengan Iman, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan meminta masryarakat agar tidak melakukan SOTR selama bulan suci Ramadhan 2023.

Baca Juga: Heboh Ada Artis Cewek Inisial P Terlibat Bisnis Pencucian Uang Rp4,4 Triliun, Netizen Tebak-tebakan

Pasalnya, kegiatan berbagi makanan saat sahur itu kerap dijadikan ajang kerusuhan khususnya para remaja.

"Saya berharap saur on the road (SOTR) dihindari, karena fenomena SOTR itu banyak juga yang disalah gunakan untuk tawuran, perang sarung," paparnya.

Baca Juga: Ketua KNPI Kabupaten Bogor Masuk Radar NasDem untuk Jadi Calon Bupati