Jadi Amalan Wajib Saat Ramadhan, Tadarus Al Quran Bisa Jadi Makruh Jika...

METROPOLITAN.ID - Membaca Al Quran termasuk salah satu amalan yang dianjurkan saat bulan Ramadhan. Namun membaca Al Quran bisa menjadi makruh. Kok bisa?

Pengasuh Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) menjelaskan bahwa salah satu amalan yang paling baik yang bisa dilakukan umat Islam saat puasa di bulan Ramadhan adalah membaca atau tadarus Al Quran.

Hal ini didasarkan bahwa bulan Ramadhan adalah bulan Nuzulul Quran atau waktu diturunkannya Al Quran.

Baca Juga: IPB University Jadi Kampus Terbaik di Asia Tenggara, Profesor Arif Satria Beberkan Indikatornya

Namun, Gus Yusuf mengingatkan semangat dalam membaca Al Quran ini jangan sampai kebablasan dan menjadikan situasi serta kondisi lingkungan tidak kondusif.

Di antaranya dengan menggunakan pengeras suara yang melebihi batas kewajaran dan menjadikan orang lain terganggu karena sampai larut malam.

"Membaca Al Quran itu bagus hukum asalnya, berpahala. Tetapi baca Al Quran bisa jadi makruh," katanya dalam video yang ditayangkan di Gus Yusuf Channel, Sabtu 25 Maret 2023.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Euro 2024: Italia Berhasil Menang 2-0 Dari Matla di Ta' Qali National Stadium

"Al Qurannya bagus, tapi mungkin waktunya yang tidak tepat. Terus tempatnya juga nggak pas. Al Quran itu berpahala ketika kita baca di tempat yang pas, pada waktu yang pas," imbuhnya.

Ia memberi contoh kemakruhan tempat membaca Al-Quran seperti membacanya di kamar mandi atau di jalan sehingga mengganggu lalu lintas masyarakat.

Sementara kemakruhan terkait waktu jelasnya, seperti membaca Al Quran sampai larut malam menggunakan pengeras suara.

Baca Juga: Tahun Ini Kemendikbudristek Butuh 601.286 Guru PPPK, Minta Pemda Usulkan Formasi

Jikalau pun harus menggunakan pengeras suara, ia menyarankan untuk menggunakan suara dalam masjid atau dengan volume yang tidak berlebihan sehingga bisa mengganggu orang lain.

"Karena kalau kita memakai sound system keluar lebih dari jam 9 malam kasihan tetangga-tetangga. Karena tidak semua orang sama dengan kita. Ada yang mungkin jam 8 harus tidur. Karena apa? Karena Jam 2 malam dia kerja shift malam," ujarnya.