BPJS Ketenagakerjaan Kejar Target 70 Juta Pekerja Aktif Terlindungi pada 2026

METROPOLITAN.ID - BPJS ketenagakerjaan tengah mengejar target 70 juta pekerja aktif terlindungi pada tahun 2026 mendatang.

Menurut Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Dedi Mulyadi, saat ini sudah ada 36 juta pekerja aktif yang terlindungi.

“Tiga tahun kedepan targetnya 70 juta pekerja aktif terlindungi,” katanya, Kamis 25 Mei 2023.

Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Bogor Cileungsi Lakukan Sosialisasi kepada Peserta Pelatihan BLK

Ia menjelaskan, BPJS Ketenagakerjaan menggenjot melakukan sosialisasi, edukasi dan publikasi demi merealisasikan target itu.

“Kami lakukan sosialisasi edukasi dan publikasi,” ujar dia.

Selain itu, BPJS Ketenagakerjaan juga melaunching dua program baru.

Baca Juga: Lewat REHAB BU, Kini Perusahaan Bisa Cicil Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Ini Cara dan Syaratnya

Di antaranya, Program Sertakan (Sejahterakan sekitar anda) dan JMO (Jamsostek mobile).

“Kami juga memperbanyak kanal pelayanan agar lebih mudah,” tandasnya.

Selain terlindung, peserta BPJS Ketenagakerjaan juga akan mendapatkan manfaat layanan tambahan. Di antaranya, program kepemilikan rumah sampai Rp500 juta, program pinjaman uang muka perumahan sampai Rp150 juta dan program renovasi rumah.

Baca Juga: Jadi yang Pertama, Festival Kuliner Prancis bakal Digelar di Kota Bogor

“Jadi minimal satu tahun dan tertib administrasi serta ikut program JHT, bisa mengajukan manfaat layanan tambahan itu,” paparnya.

Dedi Mulyadi pun mengingatkan kembali, jaminan sosial ini sangat penting. Kata dia, dengan tercover BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja benar-benar terlindungi. Juga bisa bekerja dengan nyaman tanpa cemas.