METROPOLITAN - Musim haji sebentar lagi tiba. Banyak biro perjalanan tengah disibukkan dengan rencana pemberangkatan calon haji (calhaj). Salah satunya biro perjalanan wisata umrah dan Ongkos Naik Haji (ONH) Plus, Bilad Tour yang berada di Jalan Dr Semeru Nomor 58, Kota Bogor.
Tahun ini Bilad Tour akan memberangkatkan sekitar 40 calhaj pada 4 September mendatang sesuai jatah yang diberikan Kementerian Agama (Kemenag) RI. Persiapan terus dilakukan untuk mematangkan keberangkatan ibadah rukun Islam kelima itu.
Manajer Umrah dan Haji Bilad Tour Abudin Sabar Abdullatif mengatakan, sebelum keberangkatan, pihaknya telah melakukan manasik haji. Para calon haji yang akan diberangkatkan hingga kini telah mengikuti agenda manasik haji dua kali.
“Persiapan sudah kami lakukan semaksimal mungkin agar pada pelaksanaan nanti para jamaah khusyuk menjalankan ibadahnya,” ujarnya kepada Metropolitan, kemarin.
Jasa yang ditawarkannya masuk dalam kategori Haji Plus, di mana waktu pemberangkatan akan menunggu lima tahun. Sementara reguler biasanya sesuai waktu yang ditetapkan pemerintah hingga mencapai 15 tahun. Fasilitas yang diberikan juga jauh berbeda dengan kuota reguler. “Kami menawarkan ONH Plus bintang tiga dan lima, lokasinya sangat dekat dengan Kakbah,” paparnya.
Biaya yang harus dibayar calhaj juga tak tanggung-tanggung, jika bisanya haji reguler hanya Rp35 juta, ONH Plus mencapai Rp150 juta. “Karena kami menawarkan waktu pemberangkatan yang lebih cepat dengan fasilitas hotel berbintang,” kata pria yang akrab disapa Budi ini.
Selain pemberangkatan haji plus, biro jasa yang berdiri sejak 2000 itu juga melayani perjalanan umrah. Dalam sebulan bisa sampai tiga kali pemberangkatan. Jumlah jamaah umrah juga lebih banyak dibandingkan haji. Sekali keberangkatan mencapai seratus orang. “Kalau umrah waktunya lebih lama. Jamaah bisa memilih waktunya kapan saja, sedangkan haji hanya sebulan,” terangnya.
Mengenai biaya, umrah dibagi menjadi dua kategori, yakni perjalanan umrah bintang tiga dengan biaya Rp25 juta dan bintang lima Rp30-35 juta. “Kami menjanjikan fasilitas bintang, sementara jamaah haji reguler, ring satu saja paling dekat satu kilometer,” pungkasnya.
(ano/b/els/py)