CISEENG - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang selama ini digadang-gadang menjadi jargon Kabupaten Termaju di Indonesia, kenyataannya seperti dianaktirikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Pasalnya, banyak para pelaku UMKM yang menjerit karena sulitnya modal. Hal itu sepertinya jadi kendala UMKM berkembang.
Desa Cibeuteungmuara, Kecamatan Ciseeng, seperti diketahui memiliki ratusan UMKM. Namun dalam segi permodalan dan perhatiannya masih dirasa kurang. ”Saya sudah puluhan tahun menggantungkan hidup dari membuat kesetan ini. Tetapi hasilnya hanya cukup buat makan saja, tak lebih,” terang Iroh, perajin kesetan di Kampung Cibeuteungmuara, Desa Cibeuteungmuara, kepada Metropolitan, kemarin.
(sir/b/sal/run)