METROPOLITAN - Banyak yang langsung mengernyitkan dahi ketika mendengar kata jengkol, tapi tak sedikit juga yang langsung pasang senyum suminggrah. Ya, jengkol acap kali dihindari karena aroma khasnya yang dicap bau dan mengganggu pernafasan.
Memang aroma jengkol akan menjengkelkan jika tidak diolah dengan baik dan benar, pasalnya bau jengkol digadang-gadang jadi masalah utama urusan pernafasan. Tapi hal ini tidak akan terjadi jika jengkol diolah dengan teknik yang benar.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tips dan trik agar si jengkol punya rasa yang lezat namun tidak merusak selera makan karena baunya.
Pilih jengkol yang tua
Untuk membuat olahan jengkol khususnya semur yang lezat pastikan bahan baku yang digunakan adalah yang berkualitas terbaik. jengkol yang sempurna adalah yang memiliki usia tua karena jengkol tua punya tekstur yang empuk dan pulen.
Rendam jengkol
Proses perendaman jengkol menyumbang pengaruh besar untuk mengurangi baunya. Rendam jengkol semalaman sebelum diolah. Air rendalam yang disarankan adalah air es atau air kapur sirih. Merendam jengkol dengan air kapur sirih akan mengurangi baunya sekaligus membuat tekstur jengkol menjadi lebih krispi.
Rebus jengkol
Sebelum diolah jadi masakan, ada baiknya merebus dulu jengkol hingga teksturnya lebih lunak. Prose perebusan ini juga bisa menghilangkan aroma menyengat dari jengkol. Beberapa bahan bisa dimanfaatkan untuk usir aroma tak sedap pada jengkol misalnya daun jeruk purut atau daun jambu biji. Selain mengempukkan dan mengusir bau, daun ini juga bisa mengurangi kadar racun yang terkandung dalam jengkol.
Sumber : okezone.com