Selasa, 21 Maret 2023

Awas! Flu Bisa Jadi Penyebab Ketulian

- Sabtu, 4 Maret 2017 | 09:04 WIB

METOPOLITAN – Flu adalah penyakit yang umum menyerang di musim hujan. Dalam kondisi normal biasanya kedua penyakit tersebut akan pulih dengan sendirinya dan hanya menyebabkan gejala ringan.

Namun demikian kadang bisa juga muncul komplikasi lebih lanjut dari flu. dr Soekirman Soekin, SpTHT-KL dari Perhimpunan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan Bedah Kepala Leher Indo­nesia (PERHATI-KL) men­gatakan salah satunya adalah gangguan pen­dengaran.

Hal tersebut, dijelas­kan dr Soekirman, ada hubungannya dengan saluran pipa eustha­cius yang menghu­bungkan hidung, mulut dan telinga. Ketika pilek cairan ingus yang menum­puk di hidung bisa lari ke kuping me­nyebabkan masalah. “Jangan sepelekan pilek dia bisa menyebabkan infeksi ke telinga yang menahun. Kalau sudah me­nahun nanti bisa menumpuk cairan (ingus, red) pecah gendangnya merusak pendengaran,” ujarnya.

Dan kalau rusak, menurut Soekirman, gendang atau telinga bagian tengah isti­lahnya tuli hantar. “Paling itu tulinya sedang. Sedangkan kalau rumah siput yang rusak itu bisa jadi tuli berat. Maka dari itu se­muanya harus dijaga,” terangnya.

Kondisi tersebut bisa semakin parah bila seseorang yang pilek alami kondisi perbedaan tekanan udara misalnya saja saat naik turun gunung atau bepergian dengan pesawat. Saluran eustachius yang harusnya bisa jadi penyeimbang tekanan udara tersumbat produksi lendir berlebih yang lari ke telinga. “Terutama saat lan­ding sakitnya itu minta ampun bisa sam­pai pecah gendang telinga. Kalau berlarut lama dokter akan memerlukan pipa ven­tilasi supaya tekanan di dalam dan di luar bisa sama, cairan juga keluar agar bisa sembuh,” ungkap dr Soekirman.

Untuk mencegah pilek tidak menyebab­kan komplikasi ada beberapa cara yang sebetulnya bisa dilakukan. dr Soekirman mengatakan pertama yaitu lewat vaksi­nasi sehingga lebih mungkin untuk men­ghindari penyakit, kedua dengan men­jaga daya tahan tubuh sehingga bisa pulih lebih cepat dan terakhir bila diper­lukan bisa memakai obat decongestan.

Obat decongestan bekerja dengan mengencerkan lendir sehingga dapat lebih mudah dibuang tidak membuat sumbatan.

(dtk/mam/dit)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X