METROPOLITAN - Pedangdut jebolan ajang pencarian bakat, Dedi Syahputra Siregar alias Dedi KDI pulang kampung pasca-peristiwa pembakaran rumah orang tuanya yang diduga dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) beberapa hari lalu. Dia tiba di kampungnya . Mereka berharap polisi secepatnya mengungkap kasus pembakaran itu karena telah meresahkan warga satu kampung.“Kita di kampung ini tidurnya tidak ada yang tenang karena meresahkan masyarakat, sampai pelakunya dapat. Yang pasti kita percayakan aja ke pihak yang berwajib,” ujar Dedi KDI, kepada MetroTabagsel.com (grup pojoksumut.com), di Gang Cendana Lingkungan VII Kelurahan Hutaimbaru Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, kemarin. Dia mengatakan peristiwa itu sudah perencanaan pembunuhan, bahkan sudah mengancam jiwa orang banyak. Sebab, katanya, api sempat menyambar melalui parit jalan depan rumah milik orangtuanya. “Ini udah perencanaan pembunuhan, ini sebenarnya hal-hal yang paling dibenci. Sepenuhnya saya percayakan kepada pihak berwajib, semoga secepatnya bisa ditangani pelaku yang sebenarnya. Feeling saya, ini bisa datang yang ketiga kalinya, kalau belum dapat pelakunya,” jelasnya. “Kalau sempat pelakunya tidak dapat, membahayakan satu kampung, bukan satu keluarga lagi, karena proses pembakarannya ini, ada rumah tetangga kiri-kanan. Untung saja tidak merembet. Gudang MSH di belakang. Jadi ini sangat membahayakan satu kampung,” tambahnya. Dia juga mengungkapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah mengalihkan berkas kasus tersebut dari Polsek Hutaimbaru ke Polres Kota Padangsidimpuan. “Saya masih menunggu di sini, sampai kasus ini jelas terang-benderang bisa ditemukan siapa pelaku dan otak pelaku. Kalau dugaan pasti ada otaknya ini, bukan perorangan, dugaannya tim ini,” jelasnya.
Sumber :pojoksatu