Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 tahun 2017 di Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, secara resmi dibuka Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Kegiatan tersebut ditandai penyerahan pemberian sembako dan kursi roda, pengobatan gratis dan khitanan massal, Selasa (4/7).
BUPATI Sukabumi Marwan Hamami dalam amanatnya berharap kegiatan TMMD bisa menjadi momentum berharga dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, program TMMD akan mampu memacu kreativitas dan prakarsa masyarakat dalam membangun desanya sendiri. ”Jadi kerja sama, sinergitas, koordinasi dan keterpaduan semua pihak terkait sangat diperlukan guna memperlancar suksesnya pelaksanaan TMMD,” kata Marwan.
Marwan berharap semua pihak, baik unsur TNI, Polri, unsur pemerintah daerah maupun seluruh komponen masyarakat yang terlibat, dapat menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dan berkesinambungan. “Sehingga nantinya setiap kendala dan permasalahan yang terjadi di lapangan bisa terpecahkan bersama dengan solusi yang terbaik,” harapnya.
Sementara Panitia TMMD Kapten Inf Budi Hadi Priyadi selaku Perwira Seksi Teritorial menyampaikan bahwa TMMD ini untuk membantu menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan bersifat fisik maupun nonfisik.
Dalam pembangunan fisik sendiri di antaranya pengaspalan jalan sepanjang 2.800 meter, pembangunan jembatan, jembatan pelat beton, saluran air, rehab posyandu, pembangunan MCK, pemasangan PJU, sunatan dan pengobatan massal.
Sementara untuk nonfisik mental spiritual adalah penyuluhan keagamaan, pertanian, perkebunan, perikanan, peternakan, kesadaran bela negara, penyuluhan hukum dan kamtibmas, pengetahuan KB, penyuluhan desa dan tentang bencana desa. ”Program TMMD merupakan kelanjutan dari kegiatan ABRI masuk desa dengan lokasi sasaran dalam percepatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya di desa-desa tertinggal, terpencil dan terisolasi,” kata Budi.
Dalam giat tersebut, bupati bersama IRDAM III Siliwangi, Dandin 0622 dan Dandim 0607 Sukabumi menggunakan motor meninjau kegiatan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan (KBKes) yang secara gratis oleh Puskesmas Kecamatan Tegalbuleud. Mereka meninjau kegiatan pelayanan IUD dan implan yang bekerja sama antara Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPPKB) dan Dinas Kesehatan pada 75 orang akseptor KB.
(hep/ram/run)
