METROPOLITAN - Isak tangis pecah dari pihak keluarga korban saat mengiringi peristirahatan terakhir Pebriani Eka Hermawan (7), pelajar yang masih duduk di bangku kelas II SDN I Cicurug di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Sindangpalay, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (10/11).
Pantauan di lokasi, bukan saja air mata pihak keluarga, air hujan pun ikut mengiringinya seakan menambah haru suasana penguburan jenazah korban yang dilakukan usai salat Jumat tersebut. “Setelah tim SAR gabungan dari berbagai elemen di Sukabumi mencari korban tenggelam di Sungai Cibeber, Cicurug, (9/11), akhirnya korban ditemukan pertama kali oleh warga yang sedang mencari pasir di sungai Kampung Lebaksinyar, RT 03/06, Kelurahan Cicurug,” ujar Kepala Desa Pasawahan Dahlan Sudarlan, kemarin.
Sementara Dahlan yang merupakan perwakilan dari keluarga korban mengatakan, sekitar pukul 08.50 WIB, sekitar dua kilometer dari lokasi di mana Pebriani, sebelumnya terpeleset usai pulang sekolah agama. “Kami mengucapkan rasa terima kasih kepada tim gabungan juga, baik dari SAR, Sarda, rescue, serta para relawan, dan masyarakat lainnya yang telah membantu mencari, sehingga korban pun akhinya bisa ditemukan,” ungkapnya.
(skb/yok/run)