METROPOLITAN - Seorang pria babak belur dihajar massa di Jalan Pemuda, Gang Purwa, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, lantaran mencuri motor milik warga setempat. Dalam kondisi berdarah-darah, pria yang diketahui berinisial RG alias Penjol itu dibawa ke RSUD R Syamsudin SH. Penjol disebut telah mengambil sepeda motor milik Irfan Noftiari (28) warga setempat.
”Anak saya kesal motor hilang oleh si pelaku, foto si pelaku ini dikirimkan ke teman-temannya. Sampai tadi akhirnya si pelaku dibawa sama anak-anak ke sini. Saya saja sampai gemeteran karena tahu-tahu banyak orang yang datang,” ujar ibunda pemilik motor, Ani Nuraeni (50), kepada awak media.
Ani mengaku lupa kapan peristiwa pencurian motor itu terjadi. Namun ia masih ingat saat keluarganya mendatangi keluarga pelaku di Palabuhanratu. ”Motor anak saya itu dipinjam sama si Penjol ini, namun tidak juga dikembalikan. Anak saya kenal dia dari temannya. Karena motor tidak juga dikembalikan, akhirnya keluarga mendatangi kediaman dia di Palabuhanratu. Sampai dikumpulin ada ketua RT, kita ceritakan soal motor yang hilang,” katanya.
Setelah ditunggu sekian lama, motor tidak kunjung dipulangkan pelaku. Tidak ada tanda-tanda itikad baik, Irfan kemudian menyebar foto pelaku ke sejumlah teman-temannya. ”Mungkin anak saya sudah benar-benar pusing.
Mungkin karena ingin mengetahui jejak si pelaku ini, dia nyebarin foto ke teman-temannya. Setelah itu anak saya dapat informasi kalau si pelaku ini memang sering terlibat aksi kejahatan, bobol toko, nyuri motor,” paparnya. ”Saat tadi dia di bawa ke sini sudah banyak juga yang kesal dan mengaku jadi korban si Penjol ini,” tambahnya.
Sempat beredar kabar Penjol tewas setelah dihakimi massa. Namun keterangan dari rumah sakit menyebut yang bersangkutan masih berada di ruang tindakan IGD RSUD Syamsudin SH. ”Kondisi lukanya serius, masih berada di ruang tindakan. Tadi sekitar pukul 14:22 WIB dibawa polisi,” singkat salah seorang petugas bagian administrasi.
Dihubungi terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo membenarkan peristiwa tersebut dan polisi masih melakukan penyelidikan. ”Begitu mendapat laporan, anggota langsung ke TKP dan mengevakuasi terduga pelaku. Saat ini kita masih memintai keterangan saksi-saksi, dugaan perkaranya penggelapan motor. Terduga pelaku saat ini masih di rumah sakit untuk pengobatan,” ungkapnya. (dtk/mam/run)