METROPOLITAN – Kalau bangun jangan siang-siang, biasakan bangun sebelum jam 10 pagi dan berolahraga demi mendapatkan paparan sinar matahari pagi. Menurut Direktur Utama RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Lies Dina Liastuti, sinar matahari pagi sebelum jam 10 adalah imunodulator alias bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. ”Jadi bisa membantu, baik dalam melawan infeksi, penyakit-penyakit kronik, diabetes, hipertensi dan segala macem sampai kanker. Banyak studi telah memperlihatkan kaitan defisiensi vitamin D dengan penyakit ini,” kata Dina di sela acara rencana peringatan Hari Kanker Sedunia di Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/1). Setidaknya, berjemur di pagi hari paling tidak selama setengah jam, minimal 3 kali seminggu, untuk mendapatkan paparan yang cukup. Untuk manfaat yang makin oke, Anda bisa sambil berolahraga dengan jogging atau bersepeda santai. Sehat plus bikin tubuh ramping. Dalam studi yang dilakukan di Spanyol, orang yang kekurangan vitamin D lebih berisiko terkena diabetes meski tidak obesitas. Selain itu, vitamin D yang banyak terdapat di sinar matahari ternyata bisa membantu kerja pankreas. Pankreas bertugas memproduksi insulin dan mengatur gula darah. ”Jadi, mohon bisa disuarakan agar teman-teman memanfaatkan kemewahan matahari pagi ini,” tandasnya. (de/feb/py)