METROPOLITAN - Kabar menyenangkan datang untuk emak-emak di Kota Sukabumi. Sebab, harga komoditas cabai merah di pasar tradisional mulai mengalami penurunan setelah momen Hari Raya Idul Fitri. Kondisi ini dipengaruhi karena mulai normalnya permintaan komoditas tersebut di pasaran, setelah sebelumnya mengalami peningkatan jelang Lebaran.
Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Heri Sihombing, mengatakan bahwa setelah Lebaran harga semua jenis cabai merah rata-rata mengalami penurunan. Di antaranya harga cabai merah TW turun dari Rp80 ribu kini menjadi Rp40 ribu per kilogram. Selain itu, harga cabai hijau besar turun dari Rp30 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram. “Jenis cabai lokal juga mengalami penurunan harga dari Rp90 ribu menjadi Rp48 ribu per kilogram,” katanya.
Menurutnya, harga cabai keriting merah juga mengalami penurunan dari Rp36 ribu menjadi Rp28 ribu per kilogram. Selanjutnya harga cabai keriting hijau dari Rp25 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram.
Di samping cabai, lanjut Heri, komoditas bawang merah juga mengalami penurunan harga. Saat ini harga bawang merah mencapai Rp35 ribu, sebelumnya mencapai Rp40 ribu per kilogram. Sementara bawang putih harganya masih bertahan di besaran Rp36 ribu per kilogram. “Petugas di lapangan akan terus memantau pergerakan harga sayuran di pasaran. Harapannya harga sayuran bisa kembali normal seperti sebelum momen Lebaran,” ujarnya.
Sementara pedagang sayuran di sekitar Pasar Pelita Sukabumi, Cucu (34), membenarkan harga sayuran, terutama cabai merah dan bawang merah serta kentang, mengalami penurunan setelah Lebaran. ”Harga kentang misalnya turun dari Rp15 ribu menjadi Rp11 ribu per kilogram,” bebernya.
Di tempat yang sama, salah seorang pembeli, Neneng (40), mengaku senang dengan harga komoditas pasar yang mulai menurun. Sebab, ia tidak perlu repot lagi harus mengurangi jumlah pembelian komoditas bahan pokok tersebut. “Senang banget. Kemarin mah mahal-mahal, sampai harus ngurangi jumlahnya. Semoga harganya stabil terus dan kalau bisa turun lagi,” harapnya. (rep/rez/run)