METROPOLITAN - Pemerintah Desa (Pemdes) Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, bersama warga merealisasikan pembangunan infrastruktur. Kegiatan itu bersumber dari Dana Desa (DD) tahap I, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019, kurang lebih Rp178 juta.
Empat titik kegiatan pun menjadi skala prioritas setelah melalui Rapat Musyawarah Rencana Pembangunan (Mursenbang) 2018 yang direalisasikan tahun ini. Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan Desa Bojong Undang mengatakan, empat lokasi itu antara lain rehab Posyandu Kencana di RT 01/07 guna mengecek kesehatan ibu dan anak.
Selain itu, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) juga tengah dilaksanakan di Kampung Bojonghilir, RT 03/10, sepanjang 25 meter dan tinggi satu meter. ”Lokasi selanjutnya pengecoran jalan desa (jaldes) di Kampung Bojong, RT 01/01, sepanjang 110 meter, dengan lebar 2,5 meter,” beber Undang kepada Metropolitan, kemarin.
Lokasi lainnya di Kampung Bobojong, RT 02/13, yakni pembangunan jalan lingkungan (jaling). ”Iya, sama betonisasi juga sepanjang 100 meter,” terangnya. Ia menambahkan, pada penyerapan DD I ini direalisasikan juga peningkatan kapasitas aparatur Desa Bojong. ”Sedangkan pada pelaksanaan infrastruktur, program Padat Karya Tunai (PKT) diberlakukan. Jadi masyarakat ikut andil dalam setiap pembangunan,” jelasnya.
Ia mengaku bersyukur lantaran warga selalu antusias saat pengerjaan berlangsung. ”Mereka (warga, red) selalu bergotong-royong dalam proses pelaksanaan. Terima kasih, semoga terus terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Di sisi lain, ungkapan syukur dan terima kasih ia sebutkan kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. ”Tentu bantuan biaya ini membuat dan mewujudkan pemerataan infrastruktur nyata hingga pelosok desa,” imbuhnya. (yos/c/yok/run)