METROPOLITAN - Dalam beberapa pekan terakhir, harga cabai terus mengalami kenaikan. Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Bogor menelusuri penyebab melonjaknya harga tersebut dengan menyambangi Pasar Ciawi, kemarin. Kepala Disperdagin Kabupaten Bogor Nuradi menemui langsung pedagang cabai yang berada di lantai dasar Pasar Ciawi.
Menurut salah seorang pedagang, Lela, kenaikan harga cabai baru saja terjadi Rabu (7/7) malam. Tadinya harga Rp50 ribu tiba-tiba melonjak menjadi Rp70 ribu untuk jenis cabai jablay. “Semalam baru datang itu dari Jawa Timur. Harga pas barang diturunkan jadi naik. Mungkin karena kekeringan,” katanya.
Jenis cabai lainnya pun harganya meningkat. Tak mau rugi, Lela juga ikut menaikkan harganya. “Kan kita mah gimana harga dari sana. Kalau di sana naik ya kita juga naik. Ini memang mengalami kenaikan terus sejak Idul Fitri,” bebernya. Menanggapi hal itu, Nuradi mengaku akan menelusuri penyebab kenaikan harga cabai. Sebab saat Idul Adha, cabai akan menjadi salah satu bumbu penting yang dicari untuk olahan daging kurban. ”Kami sedang mencoba mengendalikannya,” katanya.
Selain melihat kondisi cabai, ia juga menyisir beberapa komoditas lainnya, seperti 12 kebutuhan pokok, daging dan beras. Untuk harga bawang merah mengalami penurunan, sedangkan bawang putih mengalami peningkatan. “Memang ada harga yang naik dan turun ya, tetapi yang penting setok aman sampai hari Idul Adha,” harapnya. (cr2/b/els/run)