METROPOLITAN.id - Lelaki 35 tahun, Hanfai ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Kampung Janlapa, Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Juma'at (23/8) dini hari. Belum diketahui pasti penyebab ayah dua anak itu mengakhiri nyawa dengan menggantungkan diri di seutas tali. Informasi yang dihimpun, jenazah Hanfai pertama kali ditemukan oleh tetangganya Mahpudin dan Ari. Saat itu, keduanya hendak meminjam jala atau jaring penangkap ikan. Keduanya mencoba memanggil Hanfai berulang kali, namun tidak ada respon dari dalam rumah. Setelah menunggu hampir 10 menit, keduanya mencoba masu ke dalam rumah karena penasaran pintu rumah dalam kondisi sedikit terbuka. Suasana sepi pun menyelimuti seisi rumah. Namun saat keduanya menyingkab gorden kamar, mereka kaget bukan main. Sosok Hanfai menggantung dengan seutas tali tambang berwarna kuning di lehernya. Keduanya lantas keluar rumah untuk meminta tolong warga sekitar. Mereka lantas menurunkan jenazah Hanfai dengan memotong tali tambang yang menggantung. "Setelah korban dibaringkan di lantai ruangan tamu, tubuh korban diketahui masih hangat, tidak bernafas dan celana bagian depan basah, seperti air kencing atau sperma," kata Kapolsek Rumpin, Kompol Akhmad Wirjo. Hasil pemeriksaan di tempat kejadian perkara (TKP), tidak ada tanda-tanda unsur kekerasan di tubuh Hanfai. Belum jelas penyebab Hanfai memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung dirim. Namun sejumlah saksi sempat menyebut Hanfai sedang memiliki masalah keluarga. "Pihak keluarga menganggap ini musibah dan takdir. Keluarga juga berkeberatan dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan berkeberatan," tandasnya.(mul/b/fin)