METROPOLITAN - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta masyara­kat menyampaikan aspirasi langsung demi percepatan pembangunan. Hal tersebut disampaikan Marwan saat menghadiri Saba Desa di Desa Sir­najaya, Kecamatan Warungkiara, kemarin. Camat Warungkiara Asep Suhendar menyampaikan, Desa Sirnajaya pada 2019 mendapatkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Ke­menterian PUPR sebanyak 50 unit dan di Kecamatan Warungkiara ada tujuh desa yang melaksanakan Pil­kades. “Bantuan RTLH itu sudah kami laksanakan sesuai aturan,” ka­tanya. Sementara itu, Marwan menjelaskan Saba Desa merupakan media silatu­rahmi antara masyarakat dengan aparat pemerintah. Sehingga program bisa tersosialisasikan kepada masy­arakat dengan baik. ”Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tentunya harus diketahui masyarakat. Progres dan gambaran pembangunan di Ka­bupaten Sukabumi sudah dilaksana­kan untuk kesejahteraan masyarakat,” jelasnya. Marwan menegaskan dengan ada­nya Saba Desa, masyarakat bisa me­nyalurkan aspirasinya langsung. ”Kesempatan seperti ini bisa diman­faatkan untuk menyampaikan kon­disi di lapangan,” imbuhnya. Dalam kesempatan tersebut, Marwan meyerahkan bingkisan 50 paket sembako secara simbolis. Diberikan juga ban­tuan ikan nila serta ikan sidat ke Ponpes Assalam dan Yayasan Almuhtar. Acara dilanjutkan dengan penin­jauan dan peresmian Jalan Sirnajaya dan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) ditandai gunting pita dan penyerahan kunci. Tak berhenti di situ, dilakukan penyerahan air bersih secara simbo­lis untuk warga yang mengalami ke­keringan. (hep/suf/run)