Minggu, 26 Maret 2023

Ketua RW Larang Jalan Umum Dipakai Garasi Pribadi

- Sabtu, 18 Januari 2020 | 11:34 WIB
IMBAUAN: Spanduk imbauan yang dipasang ketua RW di Bekasi agar warganya tak memarkirkan mobil di jalan umum.
IMBAUAN: Spanduk imbauan yang dipasang ketua RW di Bekasi agar warganya tak memarkirkan mobil di jalan umum.

METROPOLITAN - Banyaknya warga yang memarkirkan mobilnya di depan rumah, membuat Ketua RW 22 Kampung Bulak Macan, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Dedi Haryadi mengeluarkan aturan. Lewat spanduk, Dedi mengimbau warganya yang hendak beli mobil wajib punya garasi.

Dedi mengatakan spanduk itu dia pasang sejak Oktober 2019. Spanduk itu ia pasang lantaran banyaknya warga yang menjadikan jalan di dalam permukiman sebagai 'garasi pribadi'.

"Saya yang buat (spanduk), saya terpilih jadi Ketua RW sejak Oktober. Kadang kala parkirnya di pinggir jalan sampai ditutupin (pakai sarung mobil), itu kan ngalangin orang mau lewat," tutur Dedi.

Dedi membuat 14 spanduk sebagai upaya sosialisasi tersebut. Spanduk-spanduk itu disebar ke 12 RT di lingkungan RW 22 Kampung Bulak Macan, Kecamatan Harapan Jaya, Kota Bekasi. Meski begitu, Dedi mengatakan tidak ada sanksi kepada warga yang melanggar aturan tersebut. Namun dia mengklaim warga mulai sadar dan tertib setelah spanduk tersebut dipasang.

"Kita belum mengadakan sanksi, cuma itu kesadaran dari pada orang-orangnya aja kita pasang spanduk agar dia baca, (lalu) merasa (bersalah)," tuturnya.

Dari pantauan, tampak sejumlah spanduk berukuran 2x1 meter dibentangkan di wilayah RW 22, Kampung Bulak Macan, Harapan Jaya, Kota Bekasi, Jumat (16/1) pagi. Beberapa membentang di jalan, spanduk-spanduk lainnya tertempel di tembok rumah. Dalam spanduk itu, terdapat logo mobil yang dicoret dengan garis merah. Selain itu, terdapat sebuah pesan yang mengharuskan warga untuk menyiapkan garasi terlebih dulu sebelum membeli mobil.

"Siapkan Garasinya Dulu Sebelum Membeli Mobil, Jalan Kampung Adalah Milik Warga Bro, Bukan Garasi Mobil Pribadimu. Jangan Rampas Hak Jalan Untuk Orang Lain", demikian bunyi spanduk tersebut. (dtk/els)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X