METROPOLITAN - Makanan berkuah hangat sang­at cocok dimakan saat hujan. Makanan itu salah sa­tunya bakso. Di Bogor begitu banyak bakso, namun jika bosan dengan bakso pada umumnya yang ter­buat dari olahan daging sapi dengan tambahan mi, maka Baso Aci Akang wajib Anda cicipi. Baso Aci Akang memang tengah di­gandrungi penikmat bakso. Kuliner yang awalnya terlahir di Tangerang ini kini melebarkan sayap ke berbagai kota besar di Indonesia, seiring makin banyaknya penggemar bakso. Di Bogor, Anda bisa mencicipinya di Jalan Perdana Raya, Budi Agung, Ci­manggu Residence, Ruko A3, Kota Bogor. Berbeda dengan bakso umumnya, Bakso Aci Akang terbuat dari olahan tepung sagu tanpa mi atau bihun. Selain tekstur baksonya kenyal dan empuk, bakso ini menawarkan kesegaran kuah yang tidak mengandung MSG. "Baso Aci Akang pertama kali buka di Bo­gor semua ada 34 cabang di Indonesia. Nah, di Bogor ini cabang ke-34. Baso Aci banyak macam-macamnya tapi Baso Aci Akang ini beda gitu, tanpa MSG rasanya enak pokoknya," ujar pemilik Baso Aci Akang, Siti Rahma Nurul Fadilah (21). Ada empat paket yang ditawarkan Baso Aci Akang dengan harga terjangkau. Per­tama Paket Lapar. Harganya Rp17.000. Paket ini terdiri atas baso aci, batagor mini crispy, batagor kering, cuanki tahu mini, cuanki kembung dan cuanki siomay. Kedua, Paket Salatri yang merupakan gabungan paket lapar dengan topping ceker harganya Rp19.000. Paket Karohal dengan topping siomay dan tetelan sapi dengan harga Rp20.000 dan Paket Olab dengan topping siomay, ceker dan tetelan sapi dengan harga Rp22.000. Baso Aci Akang didirikan Dandi di Islamic Village Tangerang. Dulu masih menggunakan etalase bekas berjualan pop es orang lain. Namun siapa sangka, bisnis Baso Aci Akang diterima baik masyarakat. Agar bisnisnya bisa terus berjalan, Dandi berusaha mencari tahu bagaimana formula bisnis kuliner bisa berkembang. Dimulai dengan menyeragamkan gerobak dan seragam. Selain itu menjadi bisnis yang bisa di­waralaba­kan. Pemasaran juga dilakukan dengan di­gital marketing melalui berbagai platform digital seperti Facebook, Ins­tagram dan Youtube dengan target market gen z dan milenial. (ayb/ kab/els/py)