Jumat, 24 Maret 2023

Perempuan Harus Jadi Pelindung Keluarga di Masa Pandemi

- Kamis, 18 Juni 2020 | 11:07 WIB

METROPOLITAN.id - Yayasan Visi Nusantara Maju kembali menggelar diskusi daring atau online, Rabu (17/6). Diskusi kali ini mengangkat tema 'Peran Perempuan Menghadapi New Normal, Sebuah Tantangan dan Peluang'. Diskusi ini menghadirkan sejumlah perempuan inspirarif. Sebut saja Ummi Wahyuni, Ketua KPU Kabupaten Bogor. Ada juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) kabupaten Bogor, Hj Halimatu Sadiah. Tak hanya itu, Ketua Tim PKK Kabupaten Bangkalan Zaenab Zuraidah Latif ikut berbagi pengalaman dalam diskusi kali ini. Bertindak sebagai moderator dan host yaitu Ika Ikomatul Mar’ah dan Siti Rohmayanti. Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi mengatakan, kita tidak boleh menutup mata soal perempuan, terlebih selama pandemi virus corona atau covid-19 ini. "Peran perempuan sangatlah banyak, bagaimana mengurusi seorang suami dan anak, serta peran dalam ranah lainnya," ujarnya. Ketua KPU Kabupaten Bogor Ummi Wahyuni membuka diskusi dengan menyampaikan peran perempuan si ranah domestik dab publik. Keduanya harus tetap berjalan seperti semula, baik di tengah pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun menghadapi kenormalan baru atau new normal. "Peran perempuan di ranah domestik dan publik tetap harus berjalan seperti semula, baik itu dalam keadaaan PSBB atau menghadapi new normal seperti saat ini," kata Ummi. Selanjutnya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor Hj. Halimatu Sadiah menyampaikan tantangan perempuan di masa pandemi seperti ini. Menurutnya, perempuan harus mampu menjadi pelindung keluarga lewat berbagai cara. "Tantangan perempuan di masa-masa seperti ini adalah melindungi keluarga. Misalnya, menjaga ketahanan gizi keluarga atau bahkan menjaga ketahanan ekonomi dengan belajar berbisnis," ungkap perempuan yang juga istri Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan. Terakhir, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangkalan Zaenab Zuraidah Latif menekankan soal pentingnya menjaga kesehatan bagi kaum perempuan. Menurutnya, salah satu sumber kesehatan terdapat pada hati yang selalu bahagia. Maka, perempuan harus tangguh dan mampu lebih berkreasi dan berfikir positif sehingga bisa melewati pandemi ini. "Mencoba berfikir kreatif, bisa dengan belajar mengembalikan segala sesuatu kepada alam, seperti bercocok tanam dan kegiatan-kegiatan lain yang mampu membangun kreatifitas diri. Kegiatan mengasah kreatifitas ini dibuat menjadi sebuah perlombaan dalam bentuk video yang berisi kegiatan kembali pada alam. Dalam meningkatkan kreatifitas ini kami bekerja sama dengan pemerintahan," pungkasnya. (fin)

Editor: Arifin

Tags

Terkini

X