METROPOLITAN.id - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor diminta terus gencar dalam upaya penanganan pandemi covid-19.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan saat pelantikan 11 PKK kecamatam di aula Setda Kabupaten Bogor, Selasa (8/9).
Menurut Iwan, Kabupaten Bogor saat ini masih berada di zona oranye atau penyebaran virus korona pada tingkat sedang.
Hal tersebut harus diantisipasi oleh TP PKK kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
"Kita harus bersama-sama menangani ini. Jangan sampai Kabupaten Bogor ke arah zona merah. Tentunya, semua kegiatan akan kembali dibatasi seperti semula pada PSBB tahap awal," ujar Iwan, Selasa (8/9).
Politisi Gerindra ini berharap, TP PKK yang ada di Kabupaten Bogor terus melakukan sosialisasi protokol kesehatan di tengah masyarakat.
"Kaum ibu tentunya punya peran penting untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona. Ini tugas bersama, semuanya bisa bekerja sama mengatasi pandemi ini," ungkapnya.
-
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Hj Halimatu Saidah mengatakan, sejak awal TP PKK sudah melakukan berbagai kegiatan untuk menanggulangi penyebaran virus corona. Contohnya seperti gerakan nasi bungkus (Gasibu), penyerahan bantuan sembako bagi masyarakat terdampak covid-19 dan pembagian masker.
"Dari awal kita sudah tebar sembako, gasibu, dan sekarang ada gebrak masker. Kita waktu itu baru turun ke beberapa kecamatan zona merah, kita ingin ke depannya bisa menyentuh semua kecamatan tapi itu bertahap. Program gebrak masker sudah sebanyak 100 ribu kita tebar ke tingkat desa," terang Halimatu Sadiah.
-
Kepada 11 PKK kecamatan yang baru saja dilantik, ia berpesan agar terus berpartisipasi aktif melakukan sosialisasi pencegahan virus corona.
"Harapan kami kepada 11 ketua TP PKK baru ini bisa terus aktif mengedukasi dan menyosialisasikan protokol kesehatan di tengah pandemi," pungkasnya.
Adapun 11 TP PKK Kecamatan yang dilantik yakni Ketua TP PKK Kecamatan Ciawi, Cigombong, Cigudeg, Citeureup, Jasinga, Kemang, Leuwisadeng, Pamijahan, Parungpanjang, Sukajaya dan Tenjo. (fin)
