METROPOLITAN.id - Seorang terduga pelaku permapokan terciduk usai beraksi di rumah warga di Kampung Pulo, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, kabupaten bogor, Jumat (18/9). Saat beraksi, pelaku menaruh banyak bangkai tikus dan mematikan lampu depan rumah korban agar aksinya tak ketahuan. Nia, pemilik rumah yang dibobol perampok menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu, ia dan sang suami, Gilang, masih tertidur pulas, Jumat (18/9). Ia terbangun ketika mendengar suara seperti buka pintu di depan rumah. "Saya ngedenger suara kretek-kretek, pas keluar kamar ternyata motor saya sudah gak ada. Pas ke depan saya lihat pelaku sudah dorong motor saya," katanya di Mapolsek Bojonggede. Dirinya sontak berteriak dan pelaku langsung membanting motornya lalu melarikan diri. Suaminya pun sempat mengejar pelaku namun keburu menghilang. Nia menceritakan, pelaku berinisial RZ itu sempat mencopot lampu depan rumahnya. Lalu pelaku masuk ke dalam rumah dengan mencongkel jendela. "Dia juga matikan lampu ruangan tamu saya. Ternyata sempat masuk kamar saya juga. HP saya yang lagi di-cas aja diambil, tas juga udah diobrak-abrik," ucapnya. Selain itu, pelaku juga menaruh bangkai tikus di depan rumahnya. "Dia naro bangkai tikus banyak banget di depan pintu. Saya gatau maksudnya apa,"ucapnya. Setelah peristiwa tersebut, ia dan suami berusaha melacak keberadaan pelaku lewat email. Ternyata setelah diselidiki, pelaku berada di sebuah kontrakan di dekat Pasar Bojonggede. Sekitar pukul 10.00 WIB, suami bersama rekan-rekannya mendatangi lokasi. Benar saja pelaku sedang tidur di dalam kontrakan. "Ciri-cirinya sama tubuhnya besar, rambutnya juga cepak. Pas digeledah di tas pelaku banyak KTP tetangga saya, STNK motor orang dan surat-surat lainnya," ujarnya. Pelaku juga sempat melarikan diri namun berhasil ditangkap. Anggota Babinkamtibmas Polsek Bojonggede, Aipda Sodikin yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi. "Tadi kita dapat laporan dan saya langsung ke lokasi untuk mengamankan terduga pelaku ke Polsek, untuk menghindari warga main hakim sendiri," ucapnya. Untuk kasus ini masih dalam penyelidikan anggota Reskrim Polsek Bojonggede. (cr3/d/fin)