Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiah saat mengunjungi anak-anak korban bencana banjir bandang Gunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (27/1). (Foto: Diskominfo)
METROPOLITAN.id – Anak-anak korban bencana banjir bandangGunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor mendapat perhatian serius dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiyah. Bersama jajaran, Bunda Literasi ini mengajak anak-anak mendongeng, bernyanyi dan bermain sebagai bentuk trauma healing,
Kegiatan ini berlangsung di kawasan Argo Wisata Gunung Mas, Rabu (27/1). Halimatu Sadiyah juga menghadirkan para pendongeng untuk menghibur anak anak.
Dengan penuh kasih, istri Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan ini mengajak anak-anak berinteraksi dan bermain. Bahkan, ia tak segan menggendong anak-anak secara bergantian.
Halimatu Sadiyah bersama anggota TP-PKK Kabupaten Bogor juga memberikan bingkisan sebagai hadiah untuk anak-anak. Ia berharap kegiatan ini mampu menguatkan psikologi anak-anak korban bencana.
“Sebagai pembina TP-PKK dan Bunda Literasi, saya merasa berkewajiban untuk memberikan support bagaimana mengembalikan semangat mereka dari trauma setelah mengalami musibah banjir bandang ini," ujar Halimatu Sadiyah.
-
Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor, Halimatu Sadiah saat mengunjungi anak-anak korban bencana banjir bandangGunung Mas, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (27/1). (Foto: Diskominfo)
Dengan kebersamaan semacam ini, ia berharap para korban bencana tak merasa sendiri. Anak-anak juga harus menjadi perhatian serius berbagai pihak agar selalu dalam kondisi baik.
“Para relawan kami memberikan beberapa permainan, mengajak mereka belajar dan memberikan mereka hadiah, Ini kita lakukan agar motorik anak itu bisa terlatih dan cepat melupakan trauma. Saya berharap anak-anak bisa lebih tenang lagi dan bersabar dalam menghadapi musibah ini,” tandasnya.
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang kawasan Gunung Mas, Puncak Bogor, tepatnya di Kampung Rawa Dulang RT 02/03, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Selasa (19/1) pagi.
Banjir bandang susulan juga kembali terjadi pada siang harinya. Akibat banjir tersebut, ratusan warga terpaksa mengungsi di tempat yang lebih aman. (fin)