Jumat, 24 Maret 2023

Cerita Ibu Muda Punya Bayi Kembar Tiga

- Selasa, 9 Februari 2021 | 15:01 WIB

Puti Ayu (23), ibu muda asal Kampung Marinjunghilir, Kabupaten Sukabumi, nampak bahagia. Ia melahirkan tiga bayi kembar laki-laki di RSUD Sekarwangi, Sukabumi. Proses persalinan berlangsung dengan operasi caesar. FERI Ferdinan (34), suami Puti, mengatakan, kondisi kehamilan kembar tiga ini awalnya diketahui saat usia kehamilan istri memasuki usia enam bulan. Saat itu Puti sem­pat syok dan menghindari keramaian. Ia lebih memilih menyendiri karena kaget dengan jumlah bayi kembar dalam kandungannya. ”Awalnya normal biasa pas diperiksa USG pertama, usia tiga bulan hanya ketahuan satu, ketika masuk usia keha­milan lima bulan ketahuan dua. Ketika masuk enam bu­lan baru ketahuan ada tiga,” kata Feri. ”Begitu dapat kabar kembar tiga, istri saya langs­ung ngedrop nggak mau komu­nikasi dengan siapa pun. Murung gitu di kamar, pada­hal biasanya sering keluar. Terus ada yang nanya malu punya anak banyak gitu,” tu­turnya. Kondisi itu juga dialami Feri. Ia mengaku kaget ka­rena melihat kondisi sang istri. Berat badan istrinya terus bertambah, mulai dari awal 43 kilogram naik menjadi 79 kilogram. Saat akan melahi­rkan kondisi fisik istrinya melemah dan sering dilanda pusing serta muntah-muntah. ”Sabtu langsung muntah-muntah hebat dan panas dingin. Kepalanya pusing. Ketika dibawa ke rumah sakit katanya keracunan. Tapi ng­gak ngerti keracunan apa, sampai nunggu di Rumah Sakit Palabuhanratu, katanya ruang operasinya ditutup dulu ka­rena Covid-19. Sampai menunggu rumah sakit yang mau menerima, saya juga panik karena istri saya kon­disinya kritis pas di Palabu­hanratu,” tutur Feri. ”Jam tiga subuh ke Rumah Sakit Sekar­wangi ditangani. Lahirannya masing-masing beda dua menit, Selasa (2/2),” sambung­nya. Feri menambahkan, tiga bayi kembarnya lahir selamat. Me­reka diberi nama Raka Putra Fernando, Riki Putra Fernan­do dan Riko Putra Fernando. Sebelum kelahiran tiga bayi kembar, Feri dan Puti lebih dulu dikaruniai anak perem­puan yang kini berusia lima tahun. ”Usai melahirkan masa kri­tis, badan istri kejang-kejang sampai bola mata ke atas. Masuk ICU dua hari, selepas itu kondisinya membaik dan Alhamdulillah diperbolehkan pulang,” ujarnya. Menurutnya, Raka, Riki dan Riko menda­patkan ASI bergantian dari sang ibu. Rencananya Feri ingin membelikan alat peny­edot ASI agar istrinya tidak kelelahan. ”Insya Allah kalau ada reze­kinya. Mudah-mudahan di­mudahkan,” ujar pria yang bekerja sebagai pengantar sayuran itu. (dtk/els/py)

Editor: admin metro

Tags

Terkini

X