METROPOLITAN.ID - Meski hanya mendapatkan kucuran dana Rp10 juta dari KONI Kabupaten Bogor untuk tiga bulan, namun PABSI Kabupaten Bogor masih bisa memberikan uang pembinaan, uang THR dan bingkisan lebaran kepada para atlet dan pelatihnya. Pembagian uang pembinaan, uang THR dan bingkisan lebaran para atlet dan pelatih angkat besi serta tenaga sekretariat PABSI Kabupaten Bogor dilakukan, Selasa, 11 Mei 2021 di Halaman Sekretariat PABSI Kabupaten Bogor yang ada di Stadion Mini Cibinong. “ Kami hanya mendapatkan uang pembinaan totalnya Rp 10 juta untuk tiga bulan. Namun selama ini tiap bulan kami juga selalu memberikan uang pembinaan kepada atlet ,” tegas Yudi Agus Soleh, Ketua PABSI Kabupaten Bogor, Selasa (11/5/ 2021) Yudi menegaskan, para atlet dan pelatih PABSI kabupaten Bogor merasa senang dan bangga, karena ini sebagai bentuk perhatian dan kedekatan antara pengurus, pelatih dan para atlet “ Alhamdulillah meskipun hanya mendapatkan uang pembinaan Rp 10 juta, kami masih bisa memberikan uang pembinaan , THR dan bingkisan lebaran kepada 15 atlet binaan , pelatih dan staf sekretariat PABSI Kabupaten Bogor,” beber Yudi Agus Soleh Kalau dibilang kurang, kata Yudi Agus Soleh, sangat kuranglah uang Rp 10 juta mana cukup buat uang pembinaan, THR dan bingkisan lebaran. “ Seandainya saya ada rezeki dari usaha saya cair pada hari ini, mungkin saya tidak akan ambil uang Rp 10 juta dari KONI Kabupaten Bogor. Cukup buat apa 10 juta untuk pembinaan tiga bulan,” tutur YAS YAS menegaskan, ia akan menyampaikan beberapa hal terkait anggaran pembinaan cabor yang harus jadi prioritas pada saat rapat KONI Kabupaten Bogor habis lebaran nanti. “ Parameter keberhasilan KONI pada intinya dilihat dari jumlah medali para atlet binaan cabornya dalam event –event seperti Porprov Jabar , PON , Kejurnas dll. Saya tidak paham dengan hitungannya kenapa cabor yang potensi meraih medali lebih dari 1 emas hanya diberikan Rp 10 juta,” kesal YAS Makanya kedepannya, harus ada skala prioritas cabor cabor yang banyak medalinya dengan cabor yang sedikit medali harus ada perbedaan dari sisi nominal anggaran yang diberikan Sementara itu, Sekum KONI Kabupaten Bogor , Rike Iskandar alias akew tidak bisa bicara banyak soal masalah ini dan ia minta media menanyakan langsung ke Humas KONI Kabupaten Bogor. (*/suf)