METROPOLITAN.id - Di tengah situasi pandemi yang belum usai, pengunjung kebun raya bogor (KRB) selepas Hari Raya Idul Fitri cenderung mengalami peningkatan. Pada Sabtu (15/5) saja, pengunjung KRB capai 8.315 pengunjung. Jumlah itu cenderung meningkat karena berdasarkan data Divisi Ticketing kebun raya bogor, pengunjung pada Kamis (13/5) atau hari pertama Idul Fitri 1442 H, terdapat 1.500 pengunjung. Lalu pada hari kedua (14/5), ada jumlah pengunjung mencapai 4.588 orang dan pada Sabtu (15/5) ada 8.315 pengunjung datang ke KRB. Jika ditotal selama tiga hari libur Idul Fitri tahun 2021, pengunjung KRB tembus 14.403 pengunjung. Menurut General Manager kebun raya bogor, Marga Anggrianto, dalam menerapkan protokol kesehatan, tiap pengunjung yang masuk KRB memang wajib menunjukan hasil tes antigen negatif. Namun, jika belum membawa hasil tes antigen, pengelola memberikan fasilitas tes genose dengan biaya Rp30 ribu per orang. Genose diperuntukan bagi pengunjung yang tidak membawa hasil antigen. Di mana pengunjung bisa menggunakan Genose yang disediakan KRB untuk tetap ingin masuk. "Tentunya dibuktikan dengan hasil tes Genose yang negatif," katanya, Minggu (16/5). Sementara itu, General Manager Corporate Communication PT. Mitra Natura Raya, Zaenal Arifin menyatakan KRB mendukung upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19. Sehingga protokol kesehatan akan diterapkan secara ketat agar pengunjung merasa aman berwisata di Kebun Raya. "Hal itu juga termasuk pengunjung hanya diperboleh sejumlah 50 persen dari kapasitas aslinya. Para petugas KRB termasuk yang secara langsung melayani pengunjung pun sudah divaksin, untuk meminimalisir penularan penyakit serta memberikan kenyamanan dan keamanan pengunjung," paparnya. Pengelola berharap masyarakat yang datang ke KRB bisa meningkat, dengan menerapkan protokol kesehatan. "Pengunjung bisa datang pada jam operasional yakni pukul 07:00 hingga 16:00 WIB," tuntasnya. (ryn)