METROPOLITAN.id - VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba meminta pengguna KRL agar disiplin selama beraktivitas menggunakan alat transportasi darat ini. Permintaan itu disampaikan menyusul ditemukannya satu penumpang KRL di stasiun bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes antigen. "Kami berharap kepada pengguna jasa commuter line untuk tetap tertib protokol kesehatan (Prokes). Kita harus disiplin untuk keamanan diri sendiri," kata Anne Purba kepada wartawan di stasiun bogor, Senin (21/6). Sebab, dilanjutkannya, siapapun yang beraktivitas di luar rumah beresiko terpapar Covid-19, tidak hanya di KRL. "Prokes harus tetap. Makanya pengguna KRL itu harus menggunakan masker tiga lapis, patuhi marka-marka dan cuci tangan sesering mungkin," ucap dia. "KAI (juga) melakukan tes antigen ini untuk melakukan antisipasi, jadi bukan berarti KRL tempat penyebaran tapi ini sudah kita antisipasi dengan cek antigen pagi hari walaupun ini random, termasuk pengetatan Prokes," ujarnya. Sementara itu, Penumpang KRL, Syahra (20) berharap agar tes Covid-19 seperti ini bisa dilakukan sesering mungkin, khususnya bagi pengguna KRL. "(tes antigen) sangat ngebantu, meski sempet bertanya-tanya ini gratis atau enggak," kata perempuan berhijab itu. "Cuma kenapa random (dites Covid-19) kalau bisa sih semuanya yang mau masuk. Apalagi Bogor rame lagi (jumlah terpapar Covid-19)," tandasnya. Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan Tes Acak Covid-19 di stasiun bogor pada Senin (21/6) pagi. Dari puluhan orang yang dites, satu orang penumpang dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes antigen. "Tadi ada satu yang positif. Kita sudah langsung koordinasi dengan Dinkes (Kota Bogor) untuk lanjutan melakukan swab PCR. Karena antigen harus dipastikan lagi dengan PCR," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba kepada wartawan di stasiun bogor, Senin (21/6). Menurutnya, satu orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab antigen, merupakan pekerja yang melakukan aktivitas ke Jakarta. "Pekerja. (Sekarang) sudah dibawa menuju ke Puskesmas terdekat untuk dilakukan tes PCR," ucapnya. (rez)