Minggu, 26 Maret 2023

Hari Kedua Penyekatan PPKM Darurat di Kota Bogor, Pos Sekat Dramaga Macet Sepanjang 2 Km

- Kamis, 8 Juli 2021 | 12:16 WIB

METROPOLITAN.id - Kemacetan masih mewarnai pelaksanaan penyekatan dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bogor pada hari kedua, Kamis (8/7). Pos Sekat Dramaga terjadi kemacetan panjang hingga mencapai dua kilometer imbas antrian kendaraan. Untuk diketahui, pos sekat Dramaga ini didirikan berada persis di simpang Dramaga. Setelah dilakukan penyekatan, sejumlah kendaraan mengantri hingga menyebabkan kemacetan. Kemacetan sendiri tidak hanya terjadi di pos sekat Dramaga. Kemacetan mengular hingga gerbang pintu masuk University IPB Bogor Dramaga. Namun, kondisi saat ini sudah berangsung terkendali dan kondusif. Hal itu pun diakui Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro. "Penyekatan kami melaksanakan 24 jam untuk 6 titik sekat dan 7 pos cek point. Pantauan pagi ini dari arah Kabupaten Bogor cukup deras (ramai) menuju arah ke kota Bogor. Di Dramaga antrian kendaraan sekitar 2 kilometer," kata Kapolresta kepada wartawan di Tugu Kujang, Kamis (8/7). Namun demikian untuk situasi tengah kota, kata dia, terlihat sangat lengang. Dirinya mengaku masih berupaya menekan mobilitas masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bogor yang semakin meluas. "Tentunya varian delta ini membuthkan 50 persen pengurangan mobilitas. Sehingga kami berharap sampai tanggal 20 (Juli) masyarakat semakin sadar dan paham," ucapnya. "Ingat bahwa hak sehat adalah hak masyarakat. Sehingga sampaikan kepada pimpinan perusahaan apakah bekerja dalam sektor yang diperbolehkan 100 persen, atau 50 persen, atau harus tutup. Ini kami harus sampaikan," sambung Kapolresta. Kedua, Susatyo meminta agar masyarakat juga menahan diri untuk tetap dirumah, selama tidak ada kepentingan mendesak. "Yakinlah bagi petugas Satgas Covid-19 membatasi mobilitas adalah tidak menyenangkan bagi semua. Tapi tolong dipahami ini adalah menjadi bagian dari usaha kita bersama dalam memerangi Covid-19," katanya. Kapolresta Bogor juga menegaskan selain titik sekat, untuk mengantisipasi jalur tikus atau jalur-jalur kecil lainnya, pihaknya juga memberlakukan cek point yang ada di tengah kota. "Bila selama ini cek point pada malam hari, sekarang kami berlakukan cek point di tengah kota untuk memastikan penyeleksian kendaraan dari pinggiran. Titik sekat benar-benar terseleksi sampai tengah Kota," bebernya. Dirinya memastikan semua ruas yang menjadi fokus penyekatan selalu dijaga petugas. Sehingga ketika tidak ada penjagaan, maka alurnya dialihkan untuk menuju titik sekat. "Sehingga memudahkan petugas melakukan pemeriksaan. Kita buat rekayasa lalin. Karena kalau semua berkumpul di satu titik jadi tidak efektif pemeriksaan," ujar Kapolresta. (rez)

Editor: M Reza Malik

Tags

Terkini

X