METROPOLITAN.id - Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor mulai hari ini memperluas razia penyekatan di sejumlah ruas jalan yang ada di wilayah Kota Bogor.
Setidaknya, ada 17 titik penyekatan yang sudah ditetapkan petugas di masa penerapan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat saat ini.
"Betul info valid. Mulai hari ini (Jumat 16/7)," kata Kasubsi Penmas Sie Humas Polresta Bogor Kota, Iptu Rachmat Gumilar.
Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk menekan mobilitas masyarakat di tengah penerapan pelaksanaan kebijakan PPKM Darurat.
"Kita berlakukan penutupan jalan selama 24 jam. Jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya di rumah saja," ujar Rachmat.
Sementara itu, adapun ke 17 titik penyekatan yang sudah ditetapkan Satgas Covid-19 Kota Bogor.
Diantaranya, Simpang Jembatan Merah, Simpang Empang, Simpang Baranangsiang, Simpang MCD Lodaya, Simpang Pos Terpadu Juanda dan Simpang Denpom.
Selanjunya, ada di Simpang Warung Jambu, Simpang SPBU Vivo Air Mancur, Simpang ex Bale Binarum, Underpass Sholeh Iskandar dan Simpang Tol Borr.
Kemudian, di putaran SPBU Veteran, Simpang Salabenda, Simpang Ciawi, Simpang Dramaga, Simpang Yasmin terkahir Simpang Brimob Kedung Halang.
-
Sebelumnya, Satgas Covid-19 Kota Bogor mulai menerapkan kebijakan gerakan tutup portal jam 20:00 WIB dan memberlakukan sistem satu pintu di setiap RW yang ada di Kota Bogor.
Keputusan itu diambil mengingat penerapan kebijakan PPKM Darurat yang sudah berlaku belakangan ini, belum mampu menekan penyebaran kasus Covid-19 di Kota Bogor.
Hal itu seperti diungkapkan Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat memberi keterangan terkait hasil evaluasi PPKM Darurat Kota Bogor di Balai Kota Bogor, Selasa (12/7).
”Jadi untuk penyekatan sendiri memang sudah terjadi penurunan mobilitas. Namun demikian, harus diimbangi juga untuk penguatan PPKM Mikro. Sehingga mulai hari ini Satgas Covid-19 Kota Bogor akan melaksanakan terkait gerakan tutup portal jam 20:00 WIB dan memberlakukan sistem satu pintu di setiap RW,” tegasnya. (rez)