METROPOLITAN.id - Wali Kota Bogor, Bima Arya mengaku optimis program vaksinasi di wilayah Kota Hujan tuntas bulan ini. Pernyataan ini ia sampaikan berkaca dari update pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada dosis pertama yang sudah menyetuh angka 65 persen hingga Rabu (1/9). "Kota Bogor hari ini 65 persen, akselerasinya berdasarkan data tercepat di pulau Jawa dan saya komunikasi terus dengan Kemenkes untuk minta atensi khusus soal vaksin," kata Bima, Rabu (1/9). "Kalau suplai vaksinnya lancar, September ini tuntas dosis pertama 100 persen," sambungnya. Dijelaskan Bima, sangat wajar apabila Kota Bogor diprioritaskan menuntaskan progam vaksinasi Covid-19 secara cepat. Artinya, mendapatkan priortas dalam suplai vaksin. Sebab, Kota Bogor berada di lingkaran Ibu Kota Jakarta atau aglomerasi Jabodetabek. Serta, Kota Bogor merupakan tempat kediaman Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Maka wajar dipercepat karena Kota Bogor ini harus yang aman. Kita optimis dan kita terus akselerasi sekarang fokus ke pelajar," ucap dia. Disinggung apakah ketersediaan vaksin mencukupi, diakui Bima bahwa stok vaksin di Kota Bogor terbilang masih aman. Karena, pihaknya baru saja mendapatkan kiriman vaksin jenis Sinovac sebanyak 37.348 dosis. Dengan rincian Sinovac Multidose sebanyak 33.350 dosisi dan Sinovac BF sebanyak 3.998 dosis. "Baru dikirim lagi Sinovac, dua tiga hari dikirim terus ya, kami optimis lah," ujarnya. Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor hingga Minggu (29/8) sudah mencapai 498.095 orang atau 60,78 persen pada dosis pertama. Sementara, dosis kedua mencapai 262.235 orang atau 32 persen. Adapun target sasaran yang divaksin sebanyak 819.444 orang. (rez)