METROPOLITAN. id- 11 siswa MTs Harapan Baru, Cijantung, Kabupaten Ciamis, meninggal dunia karena tenggelam saat susur sungai. Identitas korban telah diketahui.
Kurang lebih 150 orang siswa-siswi MTs Harapan Baru Dusun Cijantung Desa Dewasari Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan pramuka dan susur sungai (bersih-bersih sungai).
Namun tiba-tiba terjadi kecelakaan tersebut. Berdasarkan data Basarnas, total terdapat 21 siswa yang tenggelam. Dan 10 diantaranya dinyatakan selamat.
Kepala Desa Utama, Aep Jam’an mengatakan, kecelakaan bermula saat ada siswa yang terpeleset. Siswa tersebut berpegangan ke siswa yang lainnya, sehingga menyebabkan belasan siswa tenggelam ke sungai. “Siswa yang lain ikut terbawa ke dalam arus sungai,” kata Aep, seperti diberitakan Radar Cirebon (Jawa Pos Group), Sabtu (16/10).
Aep menyebut, di lokasi sungai tersebut terkenal rawan karena memiliki pusaran air yang menjurus ke dalam. Yang memprihatinkan, diduga penanggung jawab acara tidak mengetahui adanya siswa yang tenggelam, sampai pukul 17.00 WIB ditemukan 1 siswa yang sudah meninggal.
Di lain pihak, Pengurus Pesantren Cijantung Rifai mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui ada kegiatan susur sungai. Rifai menyatakan, pihak Mts Harapan Baru tidak memberikan informasi dan meminta izin pada Pesantren Cijantung terkait kegiatan tersebut.
Sementara itu, Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi korban selamat maupun meninggal dunia dalam peristiwa itu.
Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Bandung, kegiatan itu melibatkan 150 siswa untuk kegiatan menyusuri sungai di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Ciamis.
Berdasarkan informasi BPBD Kabupaten Ciamis, berikut nama-nama korban yang meninggal dunia:
- Kansa
- Aldo
- Fatah
- Candra Rakia
- Alpian
- Kafka
- Dea
- Fazri
- Fahrirohi
- Aditia
- Zahra