METROPOLITAN.id - Malang menimpa 11 siswa MTS Harapan Baru, Cijantung, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka meninggal karena tenggelam saat kegiatan susur sungau kegiatan pramuka di Sungai Cileueur, Jumat (16/10). Data Basarnas, ada 21 siswa yang tenggelam. 10 di antaranya dinyatakan selamat. Kepala Desa Utama, Aep Jam’an mengatakan, kecelakaan bermula saat ada siswa yang terpeleset. Saat itu, siswa tersebut berpegangan ke siswa yang lainnya, sehingga menyebabkan belasan siswa tenggelam ke sungai. “Siswa yang lain ikut terbawa ke dalam arus sungai,” kata Aep, seperti dilansir Radar Cirebon (Jawa Pos Group), Sabtu (16/10). Menurut Aep, lokasi sungai tersebut terkenal rawan karena memiliki pusaran air yang menjurus ke dalam. Yang memprihatinkan, diduga penanggung jawab acara tidak mengetahui adanya siswa yang tenggelam. Hingga pukul 17.00 WIB, ditemukan 1 siswa yang sudah meninggal. Sementara itu, Pengurus Pesantren Cijantung, Rifai mengaku pihaknya tidak mengetahui ada kegiatan susur sungai. Rifai menyatakan, pihak Mts Harapan Baru tidak memberikan informasi dan meminta izin pada Pesantren Cijantung terkait kegiatan tersebut. Kepala Kantor Basarnas Bandung Deden Ridwansah menjelaskan, pihaknya telah mengevakuasi korban selamat maupun meninggal dunia dalam peristiwa itu. Berdasarkan laporan yang diterima Basarnas Bandung, kegiatan susur sungai ini melibatkan 150 siswa di Dusun Wetan, Desa Utama, Kecamatan Cijeunjing, Ciamis. (rc/jpc/fin)