METROPOLITAN.id - Seniman asal Surabaya, Arul Lamandau memainkan biola selama 45 jam nonstop. Hal itu dilakukan untuk menuntut pemerintah agar menetapkan 10 November sebagai hari libur nasional. "Harapan saya dengan adanya pentas 45 jam, Bapak Presiden Jokowi mengesahkan Keppres 10 November sebagai Hari Libur Nasional," ungkap Arul seperti dikutip dari JawaPos.Com, Rabu (10/11). Pria 39 tahun ini mulai menggesek biola pada Selasa (9/11) tepat pukul 00.00. Kemudian 45 jam terhitung selesai pada Rabu (10/11), pukul 21.00 WIB. Keppres yang dimaksud Arul telah dilayangkan Bung Karno Nomor 316, 13 Desember 1959. Karena tuntutan itu, Arul mengklaim dia tidak mengejar rekor MURI. Arul mengaku hanya ingin warga Kota Surabaya mengapresiasi peristiwa 10 November yang begitu penting. "Dengan ditetapkan sebagai hari libur nasional, tujuan agar masyarakat Surabaya khususnya bisa khidmat dalam peringatan 10 November dari tahun ke tahun,” ungkapnya. Menurutnya, apresiasi bisa dilakukan dengan menetapkan tanggal 10 November sebagai hari libur nasional. Dengan begitu, generasi mendatang bisa mengenali peristiwa 10 November. "Ribuan rakyat dan pejuang telah merelakan jiwanya demi mempertahankan kemerdekaan, tapi kenapa belum ditetapkan jadi hadi libur nasional,” terang Arul. Sebelum tampil, Arul telah mengunjungi makam beberapa tokoh ternama dengan berjalan kaki. Dari makam Bung Tomo, Gombloh, Cak Durasim, hingga W.R. Supratman, sebagai bentuk permohonan doa restu agar sukses membawakan penampilannya. ”Persiapannya sudah beberapa bulan lalu. Inspirasinya dari Ende NTT awalnya saya ada kunjungan ke rumah pengasingan Bung Karno, di situ lahirnya pancasila,” tandas Arul. (JawaPos.com/fin)