METROPOLITAN.id - Adanya program vaksin massal oleh pemerintah yang dilaksanakan di seluruh Kabupaten Bogor menjadi berkah bagi pedagang kelapa muda. Sebab di setiap lokasi vaksin massal, kelapa muda yang dijual selalu banyak pembelinya. Seperti yang dikatakan penjual kelapa muda, Taofik Hidayat saat di kantor Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, kemarin.
"Modal awalnya paling sekitar 250 butir kelapa merah dan kelapa gading atau kuning karena banyak yang beli. Lalu saya nambah dua pekerja untuk berjualan di lokasi vaksin yang berbeda. Misalnya di Cigombong dan Cijeruk ada tiga titik lokasi, maka saya sama kedua anak buah saya menyebar ke tiga titik lokasi vaksin. Alhamdulilah setiap hari rata-rata habis 300 sampai 400 butir kelapa dengan kisaran harga Rp8 ribu dan Rp10 ribu per butir," ujar Taofik kepada Metropolitan.id.
Ia mendapat kelapa muda dari pengepul dari Banten, Jampang hingga Cianjur dengan murah. Selama satu bulan, ia mendapat keuntungan sebesar Rp8 juta sehingga berencana untuk membeli sebuah kendaraan bak terbuka.
"Setiap habis Subuh saya berangkat ke lokasi vaksin. Habis nggak habis saya pulang jam 1 siang. Sebulan ini saya udah dapat untung. Niatnya sih beli mobil bak terbuka, buat keliling bawa kelapa,"ucapnya. (Nto/c/els)