METROPOLITAN.id - Setelah tiga pekan diluncurkan di koridor 5 Stasiun Bogor-Terminal Ciparigi, armada Biskita Transpakuan yang mengaspal di Kota Bogor bakal terus bertambah. Teranyar, sembilan unit Biskita Transpakuan bakal ngaspal di koridor 6 jurusan Air Mancur-Parungbanteng, mulai besok (28/11). Hal itu diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor Eko Wibisono. "Besok sembilan unit bus lagi akan jalan, itu untuk Koridor 6, yaitu jurusan Air Mancur-Parungbanteng, via Warungjambu, Jalan Pandu Raya lalu ke Jalan Regional Ring Road (R3)," katanya ketika ditemui Metropolitan, Sabtu (27/11). Sehingga jika ditotal dengan Biskita Transpakuan yang sudah ngaspal duluan di Koridor 5 yakni sebanyak 10 unit, maka bakal ada 19 unit Biskita Transpakuan yang jalan di Kota Bogor untuk dua koridor. Sekaligus secara bertahap memenuhi target menyediakan 49 unit Biskita Transpakuan hingga akhir tahun ini. "Bertahap, besok ada lagi, nanti terus bertahap sampai memenuhi target. Untuk sopirnya, yang ada juga kita berdayakan, karena perekrutan kan masih jalan ya," tukas Eko. Awalnya Pemkot Bogor bersama BPTJ juga bakal membuka jalus Biskita Transpakuan di Koridor 3 (Terminal Bubulak-Ciparigi) dan Koridor 4 (Ciawi-Ciparigi). Namun karena dua jalur itu melintasi Jalan Suryakencana, maka kemungkinan besar bakal ditunda dan tidak akan terlaksana pada tahun ini. Kawasan tersebut diketahui tengah mendapat sentuhan pembangunan dan penataan kawasan, termasuk merevitalisasi jalan serta membangun pedestrian pada tahun 2021. Di mana proyek tersebut merupakan bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dari pemerintah pusat sebesar Rp30 miliar. "Iya (koridor belum siap), karena jalan yang dilalui sedang ada pekerjaan dari dana PEN ya, proyek infrastruktur jalan. Kan standar pelayanan kan meliputi bus dan sarananya, harus bersih, baik, sampai headway-nya tepat waktu. Nah kalau itu tidak terpenuhi, ya sulit kalau mau buka koridor itu," papar Kepala BPTJ Polana B Pramesti. Sebelumnya, keinginan Pemkot Bogor untuk membuka Koridor 3 dan 4 untuk Biskita Transpakuan batal terlaksana di sisa tahun ini. Musababnya, dua koridor tersebut melalui Jalan Suryakencana, yang saat ini tengah mendapat sentuhan penataan kawasan yang meliputi perbaikan jalan dan pedestrian. Proyek yang bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp30 miliar. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo. Menurutnya, adanya penataan kawasan di sekitar Jalan Suryakencana membuat operasional Biskita Transpakuan di Koridor 3 (Terminal Bubulak-Ciparigi) dan Koridor 4 (Ciawi-Ciparigi), mesti tertunda. "Kalau dipaksakan berjalan, jelas nggak akan mencapai standar pelayanan rupiah per kilometer. Jadi koridor 3 kita breakdown untuk tahun depan, berikut juga koridor 4,” tutupnya. (ryn)