METROPOLITAN.id - Warga Bogor harus tetap berhati-hati di rumah dan lingkungan. Sebab bencana kebakaran rupanya masih sering terjadi di Kota Bogor. Dari data Pemadam Kebakaran (Damkar) pada Satpol PP Kota Bogor, sejak awal tahun 2021 hingga November ini, tercatat sudah terjadi 107 kejadian kebakaran. Paling banyak, disebabkan oleh korsleting listrik. Dari 107 kejadian kebakaran selama 11 bulan terakhir ini, 50 kejadian kebakaran terjadi akibat konsleting listrik. Disusul 11 kejadian kebakaran karena bakar-bakar sampah. Serta 10 kejadian kebakaran terjadi karena kebocoran gas. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Damkar pada Satpol PP Kota Bogor Mochamad Ade Nugraha. Menurutnya, dalam 107 kebakaran yang 50 penyebab kebanyakannya diakibatkan dari korsleting listrik, kelalaian manusia juga masuk dalam salah satu penyebabnya. "Ada empat kejadian yang diakibatkan dari kelalaian manusia atau human error. Salah satunya, dibulan April, ada yang lupa mematikan puntung rokok didalam rumahnya. Sehingga, dari puntung rokok itu menyebabkan api yang merambat ke seluruh bagian rumah," kata Ade saat dihubungi Metropolitan, Selasa (30/11). Selain itu, supaya tak terjadi kejadian yang serupa, Ade memberikan himbauan kepada masyarakat Kota Bogor agar selalu waspada saat ingin bepergian keluar rumah. Hal itu bisa dilihat dari hal hal yang kecil seperti memeriksa kembali seluruh aktivitas yang dilakukan saat berada di rumah. "Biasakan sebelum tinggalkan rumah periksa kompor, periksa penggunaan kelistrikan dan lainnya. Harus teliti. Dan juga, hemat penggunaan listrik, cabut dari stop kontak benda elektronik yang sedang tidak dipakai," tukas Ade. (far/c/ryn)