METROPOLITAN.id - Proses perekrutan calon Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kota Bogor dengan masa bhakti 2022-2027 menyisakan pertanyaan. Musababnya, ada kejanggalan yang terjadi dalam proses perekrutan yang saat ini masih berlangsung tersebut. Dari jumlah calon peserta yang dinyatakan lolos ke tahap berikutnya, di mana semula ada sebanyak 10 orang, kini malah bertambah menjadi 14 orang. Hal itu diketahui berdasarkan surat pengumuman yang disampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Seleksi dengan Nomor : 027/12/TimSel-KPAID tertanggal 21 Desember 2021. Berdasarkan surat itu, disebutkan ada 14 calon peserta yang lolos dalam proses perekrutan Komisioner KPAID Kota Bogor masa bhakti 2022-2027. Namun, jumlah calon yang lolos masuk ke tahap selanjutnya berbeda dengan surat pengumuman yang dikeluarkan Tim Seleksi sebelumnya, dengan Nomor: 024/12/TimSel-KPAID tertanggal 7 Desember 2021. Di mana, pada pengumuman sebelumnya hanya ada 10 calon peserta yang dinyatakan lolos dalam proses perekrutan Komisioner KPAID Kota Bogor masa bhakti 2022-2027. Menanggapi itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah menuturkan, penambahan jumlah calon Komisioner KPAID Kota Bogor ini bukan akibat kesalahan teknis. Melainkan, pada saat pembahasan diketahui bahwa KPAID itu dengan jumlah lima komisioner kurang efektif, sehingga pihaknya mencoba melebihi jumlah calon komisioner tersebut. Bukan kesalahan teknis, jadi pada saat kita bahas ternyata kpaid itu dengan jumlah 5 komisionernya kurang efektif sehingga kita coba lebih dari itu "Karena di keputusan wali kota itu memungkinkan maksimal 7 komisioner, sehingga akhirnya agar efektifnya KPAID waktu kita lapor yasudah maksimalkan saja 7 komisioner," kata Syarifah, Rabu (22/12). Adapun, dilanjutkan Syarifah, surat keputusan (SK) wali kota yang dimaksud tercantum dalam Peraturan Wali Kota Nomor 25 Tahun 2021 tentang KPAID Kota Bogor. "Karena di aturannya pun harus ditentukan dua kali jumlah komisioner KPAID yang dibutuhkan, maka kita menetapkan 14 calon komisioner," ucap dia. "Setelah ini kita akan menyerahkan nama-namanya (14 calon) ke wali kota dan nanti akan dipilih 7 komisioner oleh pak wali," tandasnya. (rez)