METROPOLITAN – Sebanyak tujuh sekolah yang menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas 100 persen di ibu kota ditutup sementara. Hal ini dikarenakan penyebaran varian baru Covid-19 dengan kode B.1.1.529 atau Omicron melonjak. ”Jadi terkait PTM memang sudah ada beberapa sekolah ya. Kemarin setidaknya sudah ada tujuh sekolah yang kita tutup sementara waktu,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat. Meski begitu, ia tidak merinci tujuh sekolah mana saja yang ditutup sementara waktu. Namun, pihaknya akan melihat perkembangan kasus Covid-19 di DKI terkait kelanjutan PTM 100 persen. Menurutnya, ibu kota merupakan wilayah yang memenuhi syarat untuk sekolah menggelar PTM 100 persen. ”Nanti kita lihat perkembangannya, memang belum ditutup semuanya karena Jakarta masih memenuhi syarat untuk melaksanakan PTM 100 persen secara terbuka, kecuali memang sekolah-sekolah, kelas yang memang dipastikan ada pandemi Covid-19 di situ,” bebernya. Politikus Gerindra ini menambahkan, jika kasus Covid-19 di sekolah itu di bawah 5 persen akan ditutup lima hari. Sedangkan kalau di atas 5 persen bakal ditutup 14 hari. Ia pun meminta seluruh warga disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), terutama bagi anak-anak dan orang tua. ”Tempat terbaik ada di rumah, kecuali untuk kebutuhan mendesak. Kalau terpaksa harus bekerja, sekolah, itu pun kita minta sekeluarga tetap menaati prokes 5M. Lalu pastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin, siapa pun yang kita kenal, keluarga, kerabat,” pungkasnya. (oz/tob/suf/py)