METROPOLITAN.id - Setahun lebih digarap, progres pembangunan rel ganda atau double track Bogor-Sukabumi disebut sudah selesai dan akan segera diujicoba pada akhir Maret 2022. Direncanakan, uji coba akan dilakukan pada 28 Maret mendatang dengan mulai pengoperasian single track terlebih dahulu. Kemudian disusul uji coba pengoperasian double track pada akhir April 2022. Hal itu dibenarkan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas 1 Wilayah Jawa Bagian Barat (BTP JABAR) Erni Basri. Menurutnya, pembangunan jalur ganda kereta api lintas Bogor-Sukabumi segmen Bogor (Paledang)-Cicurug sudah memasuki tahapan pengujian prasarana selama empat hari. Yakni Selasa (8/3) hingga Jumat (11/3/2022). Erni menjelaskan, sebelum pengoperasian jalur kereta, mesti ada berbagai tahapan pengujian yang harus dilalui. Pengujian bersama antara bersama Balai Pengujian Perkeretaapian dan Direktorat Prasarana Perkeretaapian DJKA “Jadi saat ini kita tengah memasuki tahapan pengujian prasarana yaitu pengujian untuk jalur dan bangunan. Ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna kereta api," katanya, Jumat (11/3). Disinggung soal rencana operasi KA Pangrango, ia menjelaskan bahwa hal itu masih disiapkan oleh operator yakni PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Ia berharap jalur Bogor-Sukabumi sudah dapat beroperasi kembali sehingga dapat melayani penumpang dari Bogor ke Sukabumi. Erni juga berharap berbagai kegiatan persiapan dapat berjalan lancar. "Insya Allah pada tanggal 28 Maret 2022 akan mulai pengoperasian untuk single track dulu. Setelahnya akan disusul pengoperasian double track akhir April 2022," ucapnya. Sebelumnya, Direktur Prasarana Perkeretaapian pada Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian Harno Trimadi menyebut pemerintah menargetkan Maret 2022, sudah dilakukan uji coba dari Bogor hingga Cicurug. Saat ditemui Metropolitan.id di Stasiun Batutulis, Kota Bogor, akhir tahun lalu, ia mengatakan bahwa progres pembangunan sudah 90 persen dan tinggal pemasangan balast. “Progres sudah hampir 90-an persen ya. Ini hanya tinggal memasang balast,” ujarnya. Balast sendiri merupakan bagian dari badan jalan kereta api tempat penempatan bantalan rel, yang ditempatkan di antara, di bawah, dan di sekitar jalur hingga drainase di kanan-kiri rel. “Ditargetkan Maret 2022 kita sudah bisa uji coba sampai Cicurug. Kita lihat apakah bisa langsung double track atau kombinasi. Karena ada beberapa jembatan masih dalam proses pembangunan. Tapi mudah mudahan di Maret bisa jalan,” jelas Harno. (ryn)